Kontraindikasi dan Peringatan Gemcitabine
Kontraindikasi gemcitabine salah satunya adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya. Gemcitabine juga belum jelas efeknya pada wanita hamil dan ibu menyusui, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada populasi ini. jangan memberikan gemcitabine pada pasien hamil dan menyusui. Telah diketahui Peringatan khusus diperlukan terkait efek mielosupresi dan risiko toksisitas jantung dan paru.[6,8]
Kontraindikasi
Gemcitabine jangan diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponen yang terkandung di dalam obat. Kontraindikasi lainnya adalah pemberian bersamaan dengan vaksinasi hidup, seperti vaksin campak.
Pada pasien yang mengalami efek samping mielosupresi, utamanya neutropenia, penyesuaian dosis atau penundaan terapi mungkin diperlukan. Pada beberapa kasus, bahkan diperlukan penggantian modalitas terapi gemcitabine menjadi obat kanker lainnya.[6,8]
Peringatan
Pemberian gemcitabine dapat menyebabkan depresi sumsum tulang belakang, sehingga sebelum pemberian diperlukan pemeriksaan darah lengkap. Jika dicurigai terdapat mielosupresi, maka diperlukan modifikasi dosis sesuai dengan tingkat toksisitas hematologi atau terapi dihentikan sementara.
Gemcitabine juga dapat mengakibatkan peningkatan insidensi infeksi mikroba karena adanya imunosupresi, penyembuhan tertunda, dan perdarahan gingiva akibat mielosupresi.
Pada pasien dengan hemolytic uremic syndrome, pemberian gemcitabine harus dihentikan. Hal ini juga mencakup kondisi anemia dengan bukti adanya hemolisis mikroangiopati, peningkatan bilirubin serum atau lactate dehydrogenase (LDH), retikulositosis, atau trombositopenia berat dengan atau tanpa adanya gagal ginjal.
Terdapat risiko toksisitas jantung dan paru akibat penggunaan gemcitabine. Pada kondisi toksisitas kardiopulmonal yang berat, terapi sebaiknya dihentikan.[5,6]