Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Siklofosfamid general_alomedika 2023-02-27T15:39:30+07:00 2023-02-27T15:39:30+07:00
Siklofosfamid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Siklofosfamid

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Penggunaan siklofosfamid pada kehamilan dan ibu menyusui berisiko mempengaruhi janin dan dapat diekskresikan melalui ASI, sehingga harus benar-benar dipertimbangkan keputusan penggunaannya.[6,11]

Penggunaan pada Kehamilan

Siklofosfamid tergolong dalam Kategori D oleh FDA dan TGA. Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[6,11]

Secara umum, paparan terhadap siklofosfamid selama kehamilan berisiko menimbulkan malformasi dan retardasi pertumbuhan janin, keguguran, serta efek-efek toksik lainnya pada bayi baru lahir.

Pada studi dengan binatang, siklofosfamid terbukti bersifat teratogenik dan mutagenik. Adanya kejadian malformasi kongenital dan keguguran juga pernah dilaporkan dalam suatu studi terkait penggunaan siklofosfamid pada ibu hamil trimester pertama.

Malformasi yang disebutkan berupa malformasi tulang belakang, palatum, anggota gerak, dan organ mata. Efek toksik lainnya yang didapatkan pada bayi baru lahir meliput pansitopenia, hipoplasia sumsum tulang, dan gastroenteritis.

Penundaan kehamilan pada pasien yang diterapi siklofosfamid dapat dilakukan dengan menggunakan kontrasepsi untuk kedua belah pihak (suami-istri) selama masa terapi hingga 6 bulan pada pria dan 12 bulan pada wanita pasca pemberian dosis terakhir.

Apabila obat ini diputuskan tetap diberikan selama masa kehamilan, atau saat dalam masa terapi ternyata pasien mengalami kehamilan, sangat penting untuk menyampaikan informasi terkait risiko yang mungkin terjadi.[6,11]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Siklofosfamid dapat dideteksi pada ASI, yang berisiko menimbulkan efek kelainan darah dan kelainan sistem pencernaan pada bayinya. Oleh karena potensi efek samping yang pernah dilaporkan cukup tinggi, maka secara resmi siklofosfamid tidak direkomendasikan untuk digunakan selama masa menyusui.

Pasien harus diedukasi mengenai keputusan untuk menghentikan menyusui selama masa terapi atau menghentikan terapi. Keputusan ini sebaiknya dipertimbangkan dengan melihat kondisi kesehatan pasien yang membutuhkan terapi siklofosfamid.[6,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

2. Subramanian R, Pathak H, Ravindran V. Safety of Cyclophosphamide Therapy in Autoimmune Rheumatic Diseases. Indian Journal of Rheumatology. 2019;0:0. https://www.researchgate.net/publication/332937397_Safety_of_Cyclophosphamide_Therapy_in_Autoimmune_Rheumatic_Diseases
6. U.S. Food & Drug Administration. Drugs@FDA: FDA Approved Drug Products. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/012141s090,012142s112lbl.pdf
11. Cancer Care Ontario. CCO Drug Formulary – Cyclophosphamide. 2019. https://www.cancercareontario.ca/en/drugformulary/drugs/cyclophosphamide

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Si...

Artikel Terkait

  • Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
    Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Penggunaan Kortikosteroid untuk Sindrom Nefrotik pada Anak
    Penggunaan Kortikosteroid untuk Sindrom Nefrotik pada Anak
  • Pemberian Profilaksis Antikoagulan pada Pasien Sindrom Nefrotik
    Pemberian Profilaksis Antikoagulan pada Pasien Sindrom Nefrotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2024, 00:17
Gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien perempuan, usia 15thn dengan keluhan gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher yg sdh dialami >1bln. Untuk daerah wajah...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2024, 10:33
Ruam kemerahan di tangan dan badan setelah mandi atau berkeringat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya,Saya mendapat px mengeluh muncul bercak kemerahan spt di gambar setelah mandi/setelah berkeringat. Pasien mengatakan beberapa saat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.