Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Azathioprine general_alomedika 2022-12-27T11:45:54+07:00 2022-12-27T11:45:54+07:00
Azathioprine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Azathioprine

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Pengawasan klinis azathioprine perlu dilakukan terutama pada pasien dengan penggunaan azathioprine jangka panjang seperti dengan pemeriksaan darah lengkap periodik. Pengawasan klinis yang dibutuhkan dalam penggunaan azathioprine meliputi:

  • Azathioprine umumnya menunjukkan efektivitas pada 6-8 minggu penggunaan. Bila setelah 3 bulan penggunaan tidak ada perbaikan yang didapat, pertimbangkan untuk hentikan konsumsi obat
  • Sebelum mengonsumsi obat, pemeriksaan aktivitas enzim thiopurine S-methyltransferase (TPMT) dapat dipertimbangkan. Tindakan transfusi darah dapat menyebabkan misklasifikasi fenotip TPMT
  • Pemeriksaan darah lengkap, termasuk pemeriksaan trombosit, serta pemeriksaan fungsi ginjal sangat disarankan dilakukan setiap minggu selama pemakaian 2 bulan pertama, lalu setiap 3 bulan[5]
  • Pada pasien dengan gangguan ginjal disarankan untuk menjalankan pemeriksaan hitung darah lengkap dan fungsi ginjal lebih sering, begitu pula pada lansia yang mengonsumsi dosis azathioprine atau dengan aktivitas TPMT yang tinggi
  • Pada pasien dengan tanda leukopenia, trombositopenia, atau transaminitis, penggunaan obat harus dihentikan[5]
  • Bila pasien mengalami gejala nyeri perut atau mual muntah yang berat, pemeriksaan serum amilase dapat dilakukan untuk mengeksklusikan kemungkinan pankreatitis

Pasien juga harus diinformasikan untuk menghubungi dokter bila terdapat tanda-tanda perdarahan oleh sebab yang tidak dapat dijelaskan.[5,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Azatriopin. 2022.http://pionas.pom.go.id/monografi/azatioprin
13. Mohammadi O, Kassim TA. Azathioprine. [Updated 2022 May 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542190/

Kontraindikasi dan Peringatan Az...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
    Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.