Farmakologi Clobetasol Propionate
Farmakologi clobetasol propionate adalah sebagai obat kulit dengan efek antiinflamasi dan antipruritik. Clobetasol propionate banyak digunakan dalam kasus dermatologi, seperti psoriasis dan dermatitis kontak.[2,5,6]
Farmakodinamik
Clobetasol propionate memiliki efek antiinflamasi, antiproliferatif, antipruritik, dan vasokonstriksi. Efek terapeutik utama clobetasol dianggap terjadi melalui efek antiinflamasi.[5,9,10]
Clobetasol propionate mengikat reseptor glukokortikoid sitoplasma dan kemudian mengaktifkan ekspresi gen yang dimediasi reseptor glukokortikoid. Glukokortikoid menghambat apoptosis dan demarginasi neutrofil. Clobetasol propionate menstimulasi sintesis protein (lipokortin) dalam leukosit yang menghambat fosfolipase A2.[5,9]
Farmakokinetik
Kortikosteroid topikal, seperti clobetasol propionat, dapat diserap dari kulit intak. Peradangan dan proses penyakit lain di kulit dapat meningkatkan absorpsi perkutan.[6,9,10]
Absorpsi
Absorpsi clobetasol propionate sekitar 1% di area stratum korneum tebal, seperti telapak tangan, telapak kaki, siku, dan lutut. Absorpsi bisa mencapai 36% di area stratum korneum tipis seperti wajah, kelopak mata, dan alat kelamin. Meski demikian, clobetasol propionate tidak disarankan digunakan pada area dengan stratum korneum yang tipis, untuk menghindari efek sampingnya.[6, 9,10]
Rata-rata konsentrasi puncak plasma salep clobetasol propionate adalah 0,63 ng/ml. Konsentrasi puncak tercapai dalam delapan jam setelah aplikasi kedua atau 13 jam setelah aplikasi awal.[9,10]
Distribusi
Tidak ada data pada manusia mengenai distribusi clobetasol propionate ke organ tubuh setelah aplikasi topikal. Meski demikian, setelah diserap melalui kulit, kortikosteroid topikal diduga akan mengalami jalur farmakokinetik yang serupa dengan kortikosteroid sistemik.[5,6, 9,10]
Metabolisme
Metabolisme clobetasol propionat belum diketahui pasti, namun obat ini diduga menginduksi enzim metabolisme meskipun diberikan secara topikal. Metabolisme clobetasol propionate diperkirakan mengikuti jalur metabolisme yang serupa dengan kortikosteroid lain. Metabolisme diduga mencakup penambahan ion oksigen, hidrogen, glukoronida, dan sulfat untuk membentuk metabolit yang larut dalam air.[5,6,9,10]
Eliminasi
Clobetasol propionate diekskresikan utamanya melalui ginjal.[6]