Pengawasan Klinis Clobetasol Propionate
Pengawasan klinis penggunaan clobetasol propionate terutama ditujukan pada penggunaan jangka panjang, permukaan yang luas, dan pasien dengan komorbiditas. Pada populasi tersebut, penggunaan clobetasol propionate dapat menyebabkan supresi aksis hipotalamus–pituitari–adrenal (HPA). Pemantauan supresi HPA dapat dilakukan dengan pemeriksaan berkala uji stimulasi kosintropin dan uji kortisol bebas urine.
Untuk menghindari supresi HPA, upaya yang dapat dilakukan adalah menghentikan pengobatan, mengurangi frekuensi penggunaan, mengurangi jangka waktu pemakaian, atau mengganti dengan kortikosteroid topikal potensi rendah.
Selain itu, clobetasol propionat dapat menyebabkan hipertensi dan hiperglikemia, sehingga evaluasi tekanan darah dan pemeriksaan gula darah perlu dilakukan. Selain pengawasan klinis pada pasien dengan komorbiditas, pemantauan juga perlu dilakukan pada pemakaian jangka panjang.[6,8]