Kontraindikasi dan Peringatan Clobetasol Propionate
Kontraindikasi clobetasol propionate adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap steroid. Peringatan clobetasol propionate perlu diberikan terkait risiko supresi aksis hipotalamus–pituitari–adrenal (HPA).[5,6]
Kontraindikasi
Penggunaan clobetasol propionate kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini, kortikosteroid lainnya, atau komponen lain dari obat ini. Clobetasol propionate juga tidak disarankan digunakan pada anak-anal.
Clobetasol propionate tidak boleh digunakan pada individu yang memiliki infeksi parasit, virus atau jamur, luka bakar, lesi ulseratif, atau penyakit kulit spesifik seperti lepra. Selain itu, clobetasol propionate juga tidak boleh digunakan untuk mengobati rosacea, acne vulgaris, dermatitis perioral atau pruritus perianal dan genital.
Karena clobetasol propionate merupakan steroid potensi tinggi, absorpsi dapat meningkat pada area dengan stratum korneum yang tipis, seperti wajah, kelopak mata, dan alat kelamin.[6,9,10]
Peringatan
Clobetasol propionate adalah kortikosteroid topikal yang sangat poten dan telah dilaporkan dapat menyebabkan supresi aksis HPA.[6]
Hipersensitivitas
Apabila muncul gejala hipersensitivitas terhadap clobetasol propionate atau komponennya segera hentikan penggunaan dan obati gejala yang muncul. Anjurkan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas apapun untuk menjalani tes kulit sebelum pemakaian clobetasol propionate.[6]
Absorpsi Sistemik
Absorpsi sistemik kortikosteroid topikal seperti clobetasol propionate dapat menyebabkan supresi adrenal, sindrom Cushing, hiperglikemia, dan glukosuria. Kondisi yang meningkatkan absorpsi sistemik mencakup penggunaan di area permukaan yang luas, penggunaan jangka panjang, dan penambahan pembalut oklusif. Oleh karena itu, evaluasi berkala tanda dan gejala supresi adrenal diperlukan. Jika supresi adrenal terjadi, hentikan pengobatan, kurangi frekuensi aplikasi, atau ganti dengan steroid lain dengan potensi lebih rendah.[6]
Penggunaan pada Anak
Karena rasio luas permukaan kulit terhadap massa tubuh yang lebih tinggi pada pasien anak, risiko efek samping berat, seperti supresi aksis HPA dan sindrom Cushing, akibat penggunaan clobetasol propionate juga menjadi lebih tinggi. Manifestasi klinis yang dapat muncul antara lain retardasi pertumbuhan, kesulitan kenaikan berat badan, dan hipertensi intrakranial.[6]