Indikasi dan Dosis Prednison
Indikasi dan dosis prednison sedikit berbeda antara pasien dewasa dan anak-anak. Prednison digunakan sebagai antiinflamasi, antialergi, dan imunosupresan yang umumnya menggunakan dosis 5–60 mg per hari, akan tetapi dosis ini dapat berbeda sesuai kondisi klinis pasien. Pada pasien anak dengan kondisi inflamasi, prednison dapat diberikan dengan dosis 0,05–2 mg/kgBB diberikan dalam dosis tunggal atau terbagi.[19]
Prednison dapat digunakan pada berbagai kondisi seperti rheumatoid arthritis, Idiopathic Thrombocytopenia Purpura (ITP), asma akut, lupus eritematosus sistemik, sindrom nefrotik, dan berbagai kondisi inflamasi dan gangguan autoimun lainnya.
Rheumatoid Arthritis
Karena adanya dugaan keterlibatan sistem imun, steroid juga diduga bermanfaat dalam penatalaksanaan rheumatoid arthritis. Dapat diberikan prednisone 5–10 mg per hari sebagai terapi kombinasi dengan regimen terapi lainnya.
Idiopathic Thrombocytopenia Purpura (ITP)
Berdasarkan American Society of Hematology 2019 guidelines for ITP, prednison dapat diberikan pada pasien dewasa dengan dosis 0,5 - 2 mg/kgBB/hari selama ≤ 6 minggu. Sekitar 50–70% pasien dengan ITP mengalami peningkatan jumlah trombosit dalam 10–14 hari dengan konsumsi prednisone 1 mg/kgBB.
Pada pasien anak, prednison dapat diberikan dalam dosis 1-2 mg/kg/hari melalui rute oral, dengan evaluasi setelah pengobatan selama 1 – 2 minggu. Bila pasien responsif, dosis prednison diturunkan perlahan sampai kadar trombosit stabil atau dipertahankan sekitar 30.000 – 50.000/µL.[21,22]
Asma Bronkial
Pada pasien dewasa dengan asma bronkial akut dapat diberikan 40-60 mg per hari sebagai satu dosis ataupun dibagi menjadi dua dosis selama 3-10 hari atau lebih.
Pada pasien anak berusia <12 tahun dengan asma bronkial dapat diberikan 1-2 mg/kg/hari dalam dosis tunggal atau terbagi dalam 2 dosis, diberikan selama 3–10 hari, maksimum 80 mg/hari. Pemberian obat pada anak berusia >12 tahun menggunakan dosis yang sama dengan orang dewasa.[21,22]
Lupus Eritematosus Sistemik
Pada pasien lupus eritematosus sistemik, prednison dapat diberikan dengan dosis 0,25–0,5 mg/kg/hari.[23]
Sindroma Nefrotik
Pada pasien sindroma nefrotik, prednison dapat diberikan 2 mg/kg/hari, tidak melebihi 80 mg/hari.[19,20]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri