Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Bumetanide general_alomedika 2025-02-19T13:57:47+07:00 2025-02-19T13:57:47+07:00
Bumetanide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Bumetanide

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan bumetanide adalah pada kondisi edema, baik yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, penyakit hepar dan renal, termasuk sindrom nefrotik pada dewasa. Dosis yang direkomendasikan dibuat berdasarkan sediaan, penyebab edema dan ada/tidaknya penurunan fungsi renal. Dosis yang efektif ditentukan berdasarkan respon diuretik setelah pemberian dosis awal.[1-3]

Indikasi

Indikasi penggunaan bumetanide adalah sebagai tatalaksana edema. Penyebab terbesar terjadinya edema pada populasi dewasa adalah gagal jantung, penyakit hepar dan renal, penyakit ginjal akut dan kronis, dan sindrom nefrotik. Adapun indikasi dan dosis pemberian bumetanide, dirangkum pada tabel 1. Penggunaan bumetanide memerlukan penyesuaian pemberian pada populasi spesifik/khusus seperti geriatri, penderita dengan gagal hati dan ginjal.[1,3]

Dosis

Untuk mencapai target diuresis yang diinginkan tanpa disertai risiko intoksikasi, dokter perlu mengetahui dosis awal pemberian bumetanide yang tepat, dosis maksimum yang efektif, dan dosis maksimum harian bumetanide yang direkomendasikan.

Dosis Bumetanide Oral

  • Dosis awal: 0,5-2 mg pada pagi atau sore hari. Jika respon terapi tidak memadai, maka dosis kedua atau ketiga diberikan dengan interval 4-5 jam hingga mencapai dosis maksimum 10 mg/hari. [1,3,4]
  • Dosis pemeliharaan: pemberian intermiten, seperti dua hari sekali atau diberikan selama 3-4 hari dengan periode istirahat 1-2 hari di antaranya.[1,3,4]

Dosis Bumetanide Parenteral

  • IV: Dosis inisial 1-2 menit lalu diikuti 0,5-2 mg/jam untuk mencapai diuresis secara cepat atau pada kondisi dimana penyerapan saluran pencernaan berkurang.
  • IM: 0,5-1 mg.[1,3,4]

Jika respon terapi bumetanide tidak memadai, dosis kedua atau ketiga dapat diberikan dengan interval 2-3 jam hingga dosis maksimum 10 mg/hari.[1,3]

Tabel 1. Penyebab Edema Tersering dan Dosis Pemberian Bumetanide Pada Pasien Dewasa

Indikasi Dosis awal (oral atau IV) Dosis efektif maksimum (IV) Dosis Harian Maksimal  (IV)
Gagal Jantung 0.5 mg, 1-2 kali/hari 3 mg 3 kali/hari 10 mg
Asites pada Sirosis 1 mg, 1-2 kali/hari 1 mg 3 kali/hari 4 mg
Sindrom Nefrotik 1 mg, 1-2 kali/hari 3 mg 3 kali/hari 10 mg
Penyakit Ginjal Kronis tergantung stage berapa, membutuhkan dosis yang lebih tinggi 10 mg 3 kali/hari 10 mg
Cedera Ginjal Akut 2 mg, 1-2 kali/hari tidak dilaporkan tidak dilaporkan

Sumber: Karina, 2021.[12-13]

Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Hati

Dosis pemberian bumetanide pada pasien dengan gangguan hati yang direkomendasikan adalah dosis minimal dan meningkatkan dosis dengan sangat lambat jika diperlukan.[3,4]

Penyesuaian Dosis Akibat Gagal Ginjal

Pada pasien dengan gagal ginjal, tidak diperlukan penyesuaian dosis karena sebagian besarnya memberikan respon diuretik yang adekuat dengan pemberian dosis normal. Namun, pemberian bumetanide harus dihindari pada pasien dengan anuria atau insufisiensi ginjal derajat berat atau progresif.[3,4]

Hentikan pemberian bumetanide jika terjadi penurunan fungsi renal secara cepat. Pemberian infus intravena bumetanide secara kontinu diketahui lebih efektif dan menyebabkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dosis bolus pada pasien dengan gagal ginjal kronik.[3,4]

Penyesuaian Dosis Pada Populasi Lansia

Penyesuaian dosis bumetanide pada populasi lansia belum diperlukan. Namun, terdapat beberapa aspek yang dapat menyebabkan peningkatan kadar plasma bumetanide.[3]

Hal yang mempengaruhi yaitu adanya penurunan fungsi renal, hepar, jantung, frekuensi penyakit penyerta, penggunaan terapi lain, serta penurunan tingkat kecepatan clearance renal terkait usia. Maka dari itu, pemberian bumetanide harus dilakukan secara hati-hati dan dimulai dengan dosis paling rendah, yaitu 0,5 mg.[1,4]

 

Direvisi oleh: dr. Eurena Maulidya Putri P.

Referensi

1. Medscape. Bumetanide (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/bumex-burinex-bumetanide-342421
2. PubChem. Bumetanide. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Bumetanide
3. JoDrugs. Bumetanide. 2025. http://www.jodrugs.com/products/37842-bumetanide.aspx
4. MIMS. Bumetanide. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bumetanide?mtype=generic
12. Yancy CW, Jessup M, et al. 2013 ACCF/AHA guideline for the management of heart failure: a report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on practice guidelines. Circulation 2013; 128:e240.
13. Mullens W, Damman K, Harjola VP, et al. The use of diuretics in heart failure with congestion - a position statement from the Heart Failure Association of the European Society of Cardiology. Eur J Heart Fail 2019; 21:137.

Formulasi Bumetanide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.