Efek Samping dan Interaksi Obat Fenofibrate
Efek samping fenofibrate dapat berupa mialgia, rhabdomyolysis, pankreatitis, ataupun gagal ginjal. Interaksi obat dapat terjadi dengan warfarin, imunosupresan, dan kolkisin.
Efek Samping
Efek samping berat yang dapat timbul pada penggunaan fenofibrat yaitu kolelitiasis, agranulositosis, trombositopenia, sindrom Stevens-Johnson, deep vein thrombosis (DVT), serta gangguan fungsi hati ataupun ginjal.[4,5]
Efek samping yang sering terjadi adalah efek muskuloskeletal seperti mialgia, rhabdomyolysis, spasme otot, dan arthralgia. Efek samping saluran cerna mencakup mual, muntah, nyeri perut, diare, konstipasi, ikterus, dan nyeri kolik. Efek samping hematologi mencakup anemia, penurunan hematokrit, penurunan sel darah putih, dan asthenia.
Efek samping yang lebih jarang antara lain nyeri kepala, ruam kemerahan, gatal, urtikaria, disfungsi seksual, gagal ginjal akut, serta penurunan signifikan kadar high-density lipoprotein (HDL) dan kadar kolesterol.[4,5]
Interaksi Obat
Fenofibrate didapatkan mempunyai interaksi obat dengan warfarin, imunosupresan, resin pengikat asam empedu, dan kolkisin.
Interaksi dengan Antikoagulan
Pemberian antikoagulan warfarin dan fenofibrate secara bersamaan harus hati-hati karena fenofibrate dapat meningkatkan risiko perdarahan. Fenofibrate dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin. Untuk mengurangi komplikasi perdarahan, perlu dilakukan pengukuran waktu prothrombin dan INR.[3-5]
Interaksi dengan Imunosupresan
Penggunaan imunosupresan, seperti siklosporin dan tacrolimus, dengan fenofibrate dapat menyebabkan nefrotoksisitas. Hal ini ditandai dengan penurunan klirens kreatinin dan peningkatan serum kreatinin.[4,5]
Interaksi dengan Resin Pengikat Asam Empedu
Penggunaan resin pengikat asam empedu bersama dengan fenofibrate dapat menurunkan kadar serum fenofibrate. Apabila diberikan bersamaan, fenofibrate dapat diberikan 4-6 jam sebelum pemberian resin empedu.[3-5]
Interaksi dengan Kolkisin
Penggunaan fenofibrate bersama dengan kolkisin dapat meningkatkan risiko rhabdomyolisis.[4,5]
Interaksi dengan Golongan Antikolesterol Lain
Penggunaan fenofibrate bersama dengan golongan HMG-CoA reductase inhibitor dan golongan fibrat lain dapat meningkatkan risiko terjadi rhabdomyolisis.[4,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Njoto MIPH MHM