Perak Sulfadiazine
Silver sulfadiazine atau perak sulfadiazine biasa digunakan untuk profilaksis dan pengobatan infeksi luka bakar, terutama diberikan pada luka bakar derajat dua atau tiga. Silver sulfadiazine adalah obat golongan antibiotik berbentuk topikal, yang mengandung sulfonamida.[1-5]
Aktivitas antibakteri obat ini memiliki spektrum luas yang efektif terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif. Terutama aktif melawan Pseudomonas aeruginosa, yaitu bakteri penyebab infeksi pada luka bakar. Selain itu, silver sulfadiazine juga berperan sebagai antijamur.[5]
Sekitar 10% kandungan obat topikal silver sulfadiazine dapat terserap melalui kulit yang tidak intak, dan didistribusikan secara sistemik. Efek samping penggunaan silver sulfadiazine terkait dengan kandungan sulfonamida, yang dapat mengakibatkan agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik, dan leukopenia.[1,5-7]
Beberapa penelitian dilakukan untuk membandingkan efektivitas dan keamanan obat ini dengan terapi lain, baik yang berbasis perak maupun tidak. Meski demikian, obat ini tetap bisa menjadi pilihan yang cukup baik dan bisa dikombinasikan dengan terapi lainnya.[5-7]
Nama kimia: C10H9AgN4O2S) [1]
TABEL 1. Deskripsi Singkat Silver Sulfadiazine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi |
Subkelas | Antibiotika/antibakteri[3] |
Akses | Resep[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B Kategori TGA: C [2,8,9] |
Wanita menyusui | Boleh digunakan bila potensi manfaat melebihi potensi resiko.[10] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi pada anak-anak belum ditentukan[11] |
Infant | Hindari penggunaan pada bayi prematur atau neonatus usia kurang dari 2 bulan[10] |
FDA | Approved[2] |
Penulisan pertama oleh: dr. Fredy Rodeardo