Pengawasan Klinis Perak Sulfadiazine
Pengawasan klinis penggunaan silver sulfadiazine atau perak sulfadiazine mencakup pemeriksaan laboratorium urinalisis, hematologi, fungsi ginjal, dan elektrolit serum.[12]
Pengawasan Gangguan Elektrolit pada Luka Bakar
Pengawasan saat penggunaan obat topikal silver sulfadiazine sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Namun, pada pasien dengan luka bakar luas, perlu dilakukan pemeriksaan serial di ruang perawatan intensif yang mencakup pemeriksaan elektrolit, urinalisis, uji fungsi ginjal, dan pemeriksaan darah lengkap. Hal ini bertujuan untuk mengawasi adanya kehilangan cairan bebas yang berujung pada gangguan elektrolit.[5,8]
Pengawasan Efek Samping Obat Silver Sulfadiazine
Obat silver sulfadiazine merupakan obat yang terkenal cukup aman dan dengan tolerabilitas yang tinggi. Namun, pada penggunaan luas dibutuhkan pengawasan efek samping obat, yaitu pemeriksaan hematologi untuk menemukan kondisi agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik, dan leukopenia.[5]
Pengawasan Toksisitas Propilen Glikol
Formulasi obat silver sulfadiazine menggunakan penstabil propilen glikol yang bisa bersifat toksik, terutama jika digunakan dalam jumlah besar. Toksisitas dapat berupa kondisi hiperosmolaritas, kejang, asidosis laktat, dan depresi pernapasan.[5,8,18]
Penulisan pertama oleh: dr. Fredy Rodeardo