Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Betaxolol general_alomedika 2023-02-07T09:00:36+07:00 2023-02-07T09:00:36+07:00
Betaxolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Betaxolol

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Farmakologi betaxolol merupakan obat golongan beta bloker dengan kerja antagonis kompetitif adrenergik terhadap reseptor beta 1 selektif. Dalam sediaan tetes mata digunakan sebagai obat antiglaukoma yang menimbulkan efek menurunkan produksi dari humor akuous sehingga tekanan intraokular (TIO) juga akan menurun, sedangkan sediaan topikal digunakan sebagai obat antihipertensi yang memperlambat laju irama jantung dan menurunkan cardiac output.[2,5,6-9]

Farmakodinamik

Farmakodinamik dari betaxolol memiliki kerja memblokade secara kompetitif pada reseptor beta 1 tanpa atau efek yang sangat kecil pada reseptor beta-2.  Pada sediaan topikal secara khusus mekanisme aksi dari betaxolol adalah melakukan blokade pada stimulasi katekolamin reseptor beta 1 adrenergik pada otot polos yang berperan pada penurunan produksi dari humor akuous.

Hal ini mengakibatkan efek pada penurunan TIO, serta efek yang minimal terhadap kardiovaskular dan pulmonal. Efek ini akan dicapai dalam 30 menit setelah administrasi dengan efek yang maksimal dicapai pada 2 jam setelahnya pemberian.[2-4]

Pada sediaan oral maka mekanisme aksi akan terjadi secara sistemik dengan efek berupa memperlambat laju irama jantung, menurunkan cardiac output, menurunkan tekanan darah sistolik serta diastolik. Efek ini akan didapatkan dalam sekitar 15 menit dan secara maksimal dalam 1.5 sampai 6 jam sejak pemberian. Cara kerja betaxolol menyerupai propanolol maupun atenolol.[3,5,9]

Farmakokinetik

Farmakokinetik dari betaxolol akan dibahas berdasarkan administrasi yaitu tetes mata dan oral.[2,5,9]

Absorpsi

Betaxolol topikal belum ada data secara lengkap mengenai absorpsi namun diperkirakan selain absorpsi di mata terjadi juga secara sistemik melalui saluran nasolakrimal dengan kadar yang rendah.  Sedangkan sediaan oral absorpsi akan terjadi secara sempurna dengan bioavailabilitas 89%.[2,4,6,9]

Distribusi

Volume distribusi belum didapatkan sekitar 50% dari zat aktif betaxolol akan berikatan dengan protein plasma di dalam darah.[2-5,9]

Metabolisme

Sebagian besar akan dimetabolisme di hati yaitu 85%, sedangkan 15% akan diekskresikan sebagai obat yang tidak diubah (tidak mengalami metabolisme di dalam tubuh). Pada sediaan tetes mata metabolisme pada jaringan belum diketahui secara menyeluruh.[1,2,4,9]

Eliminasi

Berkurang kadar dalam plasma dan mencapai residu setengah dari kadar maksimal (T ½) dalam 14 sampai dengan 22 jam setelah administrasi.[3,4,9]

 

Referensi

1. Canotilho J, Castro RA: The structure of betaxolol studied by infrared spectroscopy and natural bond orbital theory. Spectrochim Acta A Mol Biomol Spectrosc. 2010 Aug;76(3-4):395-400. doi: 10.1016/j.saa.2010.03.038. Epub 2010 Apr 4
2. Drug.com. Betaxolol Ophtlamic. 2023.
https://www.drugs.com/dosage/betaxolol-ophthalmic.html
3. Rudoy CA, Van Bockstaele EJ: Betaxolol, a selective beta(1)-adrenergic receptor antagonist, diminishes anxiety-like behavior during early withdrawal from chronic cocaine administration in rats. Prog Neuropsychopharmacol Biol Psychiatry. 2007 Jun 30;31(5):1119-29. Epub 2007 Apr 19. [PubMed:17513029]
4. Wu, Chunli. Liu, Yankai. Determination of betaxolol in human plasma by high-performance liquid chromatography with fluorescence detection. 2007. Life Science Journal, Vol 4, No 3.
5. Betaxolol Ophtlamic. Medscape. 2023. https://reference.medscape.com/drug/betoptic-betaxolol-ophthalmic-343593#0
6. Tucker WD, et al. Selective Beta-1-Blockers. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499982/
7. American Academy of Pediatrics. Betaxolol. 2020. https://pediatriccare.solutions.aap.org/drug.aspx?gbosid=171921
8. Department of Health. Therapeutic Goods Administration Australian Governement. 2020. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Betaxolol Tablets USP, Film-Coated. 2023.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/075541Orig1s010lbl.pdf

Pendahuluan Betaxolol
Formulasi Betaxolol

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.