Formulasi Betaxolol
Formulasi betaxolol adalah sediaan tetes topikal mata baik berupa solusio atau suspensi dan tablet oral. Betaxolol sebagai agen blokade reseptor beta adrenergik yang akan bekerja dengan menurunkan produksi dari humor akuos.[1-5,9,10]
Bentuk Sediaan
Betaxolol di Indonesia hanya tersedia dalam bentuk tetes mata:
- Solusio 0,5%: mengandung 5,6 mg betaxolol hidroklorida yang setara dengan 5 mg betaxolol murni
- Suspensi 0,25%: mengandung 2,8 mg betaxolol hidroklorida yang setara dengan 2,5 mg betaxolol murni [1,2,5]
Kedua sediaan tetes mata di atas menggunakan pengawet benzalkonium klorida 0,01%.[1,2,5]
Saat ini, betaxolol tablet tidak tersedia di Indonesia. Ketersediaan di luar negeri adalah tablet betaxolol 10 mg.[8,9]
Cara Penggunaan
Penggunaan obat tetes mata betaxolol adalah diteteskan pada mata secara langsung, dengan cara yang tepat dan dosis sesuai. Lakukan penekanan pada daerah saluran air mata selama 1‒3 menit setelah administrasi, untuk meminimalisasi penyerapan obat secara sistemik.[2,4,10]
Untuk sediaan tetes mata suspensi, perhatikan untuk mengocok obat sebelum digunakan setelah penyimpanan.
Jaga kebersihan tangan sebelum memegang daerah mata, teteskan pada daerah kantung mata (antara mata dengan kelopak bawah), bagian ujung botol jangan menyentuh mata, dan pejamkan mata selama sekitar 2 menit.[4,6,10]
Cara Penyimpanan
Cara penyimpanan betaxolol sebaiknya pada suhu 2‒25℃. Hindari cahaya matahari langsung, dan jangan disimpan di kamar mandi atau tempat lembab. Hindari melakukan proses pembekuan pada obat, karena dapat merusak zat aktif. Gunakan obat dalam waktu 4 minggu setelah keadaan terbuka.[2,9,10]