Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Metoclopramide general_alomedika 2024-11-22T10:02:34+07:00 2024-11-22T10:02:34+07:00
Metoclopramide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Metoclopramide

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Formulasi metoclopramide atau metoklopramid di Indonesia adalah bentuk oral dan injeksi. Sediaan oral ada dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup. Sementara itu, sediaan injeksi ada dalam bentuk larutan dalam ampul.

Bentuk Sediaan

Metoclopramide tersedia dalam bentuk oral dan injeksi, yaitu:

  • Tablet dan kapsul: 5 mg dan 10 mg
  • Sirup: 5 mg/5mL
  • Ampul: 10 mg/2 mL/ampul[3,5]
  • Spray: 15 mg/spray (belum tersedia di Indonesia)[19]

Cara Penggunaan

Penggunaan metoclopramide tergantung sediaan, yaitu peroral atau injeksi. Pemberian injeksi dapat intravena maupun intramuskular.

Penggunaan Peroral

Sediaan tablet, kapsul, dan sirup metoklopramid sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, yakni 30 menit sebelum makan. Hal ini karena makanan dapat mengganggu absorbsi obat.[2,3]

Penggunaan Injeksi

Apabila dosis kurang dari 10 mg, metoclopramide injeksi dapat diberikan bolus intravena dalam waktu 1‒2 menit. Satu ampul metoclopramide mengandung 10 mg/2 mL. Sedangkan dosis yang >10 mg perlu diencerkan dengan 50 mL cairan normal salin atau dextrose 5W, dan diberikan lewat infus dalam waktu +15 menit.[2,3]

Pemberian intramuskular dianjurkan 10 mg per suntikan.

Cara Penyimpanan

Cara penyimpanan obat adalah terhindar dari paparan sinar matahari dan dalam suhu ruangan 20−25oC.[3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Terdapat sediaan kombinasi metoclopramide 5 mg dengan paracetamol 500 mg, yang digunakan untuk terapi migrain. Pada dewasa, dosis maksimal 4 tablet/hari, diberikan setiap 4 jam.[2,3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br. tarigan

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

2. Medscape. Metozolv ODT (metoclopramide) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2024. https://reference.medscape.com/drug/reglan-metozolv-odt-metoclopramide-342051#0
3. MIMS. Metoclopramide. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic
5. Pusat Informasi Obat Nasional. Metoklopramid Hidroklorida. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/metoklopramid-hidroklorida
19. Gajendran M, Sarosiek I, McCallum R. Metoclopramide nasal spray for management of symptoms of acute and recurrent diabetic gastroparesis in adults. Expert Rev Endocrinol Metab. 2021. doi:10.1080/17446651.2021.1886922

Farmakologi Metoclopramide
Indikasi dan Dosis Metoclopramide

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 14 Maret 2025, 09:52
Apa terapi dispepsia yang tepat pada ibu hamil usia kehamilan 9-10 minggu?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
6 Balasan
Alo Dokter. Px usia 26 th G1A0P0 usia khamilan 9-10 minggu..Mengeluhakan peruh terasa penuh, nyeri uluhati, menyesak, kmbung, mual,susah tuk sndawa dan buang...
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.