Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Metoclopramide general_alomedika 2024-11-22T10:01:31+07:00 2024-11-22T10:01:31+07:00
Metoclopramide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Metoclopramide

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Farmakologi metoclopramide atau metoklopramid merupakan antagonis reseptor dopamin-2, yang memiliki efek antiemesis melalui blokade reseptor dopamin pada medullary chemoreceptor trigger zone, meningkatkan motilitas pada saluran cerna atas, dan meningkatkan tonus pada lower esophageal sphincter (LES). Metabolisme metoclopramide terjadi di hati, dan sebesar 85% metabolitnya diekskresikan melalui urin di ginjal.

Farmakodinamik

Metoclopramide merupakan antagonis reseptor dopamin-2, sehingga dapat mempengaruhi banyak sistem reseptor di dalam dinding saluran cerna. Efek dari dopamin pada reseptor-reseptor di saluran cerna adalah relaksasi lower esophageal sphincter (LES) dan penurunan motilitas dari gastroduodenal. Oleh karena itu, metoclopramide dapat meningkatkan gerakan peristaltik esofagus dan tonus LES, meningkatkan motilitas gaster dan mempercepat pengosongan gaster, serta merelaksasi duodenum.[3,4]

Selain itu, efek antiemesis metoclopramide juga didapatkan melalui inhibisi reseptor dari D2 dan 5-HT3 pada chemoreceptor trigger zone. Zona rangsang muntah ini terdapat di area postrema sistem saraf pusat. Metoclopramide juga dapat menurunkan sensitivitas transmisi sinyal, dari saraf-saraf aferen viseral di saluran cerna ke medullary chemoreceptor trigger zone.[1,4]

Dengan cara kerja di atas, metoclopramide digunakan sebagai antimuntah dan antimual untuk premedikasi kemoterapi atau pemeriksaan radiologi saluran cerna atas, pasca operasi, serta penderita gastroparesis diabetikum dan refluk gastroesofagus.[1,2]

Farmakokinetik

Farmakokinetik metoclopramide terdiri dari proses metabolisme obat di hati oleh CYP2D6, melalui proses oksidasi dan konjugasi. Bioavailability tergantung pada rute pemberian, yaitu intramuskular mencapai 74−96% dan peroral 65−95%.[2,4]

Absorbsi

Kadar puncak serum metoclopramide tercapai pada 60−120 menit setelah pemberian peroral, dan 15 menit setelah intravena. Onset efek obat adalah 10−15 menit pada pemberian intramuskular, 1−3 menit pada intravena, dan 30−60 menit pada peroral. Durasi efek obat mencapai 1−2 jam.[2,4]

Distribusi

Hanya sedikit (30–40%) metoclopramide yang berikatan dengan protein plasma di dalam darah. Sebagian besar obat didistribusikan secara luas ke jaringan-jaringan seluruh tubuh. Volume distribusi dari obat mencapai 3,5 L/kg.[2]

Metabolisme

Metabolisme metoclopramide terjadi di dalam hati oleh enzim CYP2D6. Metabolisme melalui oksidasi serta konjugasi glucuronide dan sulfate menjadi metabolit mayor, seperti metoclopramide glucuronides, metoclopramide sulfates, dan asam aminoasetik yang merupakan bentuk inaktif.[3]

Eliminasi

Sebanyak 85% metoclopramide diekskresikan di ginjal melalui urin. Gangguan ekskresi dapat terjadi pada penderita sirosis hepatis atau mengalami gangguan ginjal.[3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br. tarigan

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

1. Isola S, Hussain A, Dua A, et al. Metoclopramide. NCBI. StatPearls. 2023
2. Medscape. Metozolv ODT (metoclopramide) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2024. https://reference.medscape.com/drug/reglan-metozolv-odt-metoclopramide-342051#0
3. MIMS. Metoclopramide. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic
4. EMC. Metoclopramide Hydrochloride. 2024. https://www.medicines.org.uk/emc/product/1561/smpc

Pendahuluan Metoclopramide
Formulasi Metoclopramide

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 14 Maret 2025, 09:52
Apa terapi dispepsia yang tepat pada ibu hamil usia kehamilan 9-10 minggu?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
6 Balasan
Alo Dokter. Px usia 26 th G1A0P0 usia khamilan 9-10 minggu..Mengeluhakan peruh terasa penuh, nyeri uluhati, menyesak, kmbung, mual,susah tuk sndawa dan buang...
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.