Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Scopolamine general_alomedika 2023-10-06T11:25:52+07:00 2023-10-06T11:25:52+07:00
Scopolamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Scopolamine

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Farmakologi scopolamine atau hyosin adalah sebagai agen antikolinergik, yang dapat menghambat aksi asetilkolin pada otot polos saluran cerna, saluran kemih, bilier, kelenjar sekresi, dan susunan saraf pusat (SSP).

Scopolamine merupakan spasmolitik pada otot polos dan menghambat sekresi. Scopolamine juga menghambat transmisi impuls kolinergik dari nukleus vestibularis ke SSP, sehingga mencegah mual dan muntah terkait mabuk perjalanan.[2,7]

Farmakodinamik

Scopolamine diklasifikasikan sebagai antikolinergik karena beraksi menghambat reseptor asetilkolin. Struktur scopolamine menyerupai asetilkolin. Scopolamine memiliki berbagai indikasi, salah satunya adalah mencegah mabuk perjalanan (motion sickness). Mekanisme scopolamine dalam mencegah mual dan muntah terkait mabuk perjalanan belum begitu jelas.[1,2]

Dalam keadaan seseorang menjadi disorientasi karena perubahan gerak, sistem vestibular akan mengirim sinyal ke pusat muntah di otak sehingga menyebabkan muntah. Asetilkolin (Ach) adalah neurotransmitter yang dapat mengirim sinyal melalui ligand-gated cation channels (reseptor nikotinik) dan G-protein-coupled muscarinic receptors (mAChRs).[1,2]

Ach yang melalui mAChRs pada sistem saraf pusat dan perifer, dapat mengatur kontraksi otot polos, sekresi kelenjar, denyut jantung, dan beragam peristiwa neurologis, seperti belajar dan mengingat. Reseptor mAChRs dapat dibagi menjadi 5 subtipe, yaitu M1 sampai M5.[1,2]

Pusat muntah terletak di medulla oblongata yang mengandung M1 muskarinik asetilkolin dalam jumlah besar. Maka dari itu, setiap obat yang menghambat reseptor M1 dapat mencegah muntah. Scopolamine bekerja pada reseptor M1, tetapi beberapa studi juga melaporkan aktivitas reseptor histamin H1.[1,3]

Scopolamine diformulasikan dalam bentuk koyo, obat oral, dan parenteral. Pada bentuk koyo transdermal, zat aktif scopolamine dikeluarkan secara terus-menerus selama 3 hari, dan dapat terdeteksi dalam urine sampai lebih dari 108 jam.[1,7]

Farmakokinetik

Farmakokinetik scopolamine berbeda-beda tergantung rute pemberian, di mana sediaan peroral memiliki Cmax yang lebih rendah dengan tmax yang lebih tinggi.

Absorbsi

Scopolamine peroral 0,5 mg pada individu normal memiliki Cmax 0,54 + 0,1 mg/mL, tmax 23,5 + 8,2 menit, dan AUC (area under the curve) 50,8 + 1,76 mg.menit/mL. Scopolamine yang diberikan melalui infus mempunyai Cmax 5,00 + 0,43 ng/mL, tmax 5 menit, dan AUC 369,4 + 2,2 ng.menit/mL.[1]

Distribusi

Scopolamine menembus sawar darah ke otak dan plasenta, serta terserap ke dalam ASI. Infus 0,5 mg scopolamine selama 15 menit menghasilkan volume distribusi 141,3 + 1,6 L. Dalam bentuk hiosin butilbromida, sekitar 4% terikat protein plasma atau albumin.[1,7]

Metabolisme

Tidak seperti pada hewan uji, metabolisme scopolamine pada manusia belum banyak diketahui. Secara umum, metabolisme utama scopolamine di hepar melalui konjugasi. Metabolit utama adalah konjugat glukoronida dan sulfida.[1,7]

Eliminasi

Setelah diberikan secara oral, sekitar 2,6% scopolamine dalam bentuk yang tidak berubah ditemukan di urine. Pada rute koyo transdermal, kurang dari 10% dari keseluruhan dosis ditemukan pada urine selama lebih dari 108 jam. Di mana <5% dari keseluruhan dosis dalam bentuk yang tidak berubah.[1]

Referensi

1. DrugBank. Scopolamine. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00747.
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3000322, Scopolamine. PubChem, 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hyoscine.
3. Riad M, Hithe CC. Scopolamine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554397/
7. MIMS. Hyoscine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine?mtype=generic.

Pendahuluan Scopolamine
Formulasi Scopolamine

Artikel Terkait

  • Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
    Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
  • Risiko vs Manfaat Antihistamin Untuk Mabuk Perjalanan
    Risiko vs Manfaat Antihistamin Untuk Mabuk Perjalanan
  • Risiko Konsumsi Antihistamin untuk Anak dengan Motion Sickness
    Risiko Konsumsi Antihistamin untuk Anak dengan Motion Sickness
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 08:17
Hyoscine pada kasus small bowel obstruction
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Mohon penjelasan dari kasus dibawah ini,Wanita 72th datang dengan nyeri perut melilit, muntah 2x, terdapat benjolan di tengah perut membesar 2 minggu ini,...
dr.Risa
Dibalas 14 Juni 2023, 15:29
Indikasi pemberian hyoscine butylbromide
Oleh: dr.Risa
2 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi. Penggunaan obat hyoscine n butil bromide itu pada pasien2 apa ya dok? Terimakasih 🙏
Anonymous
Dibalas 13 Mei 2023, 07:44
Pemberian butylscopalamine pada kasus diare pasien dewasa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi mengenai pemberian obat Butylscopolamine atau Hyoscine butylbromide pada kasus diare dewasa apakah perlu diberikan dan apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.