Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Zinc general_alomedika 2024-02-22T11:39:45+07:00 2024-02-22T11:39:45+07:00
Zinc
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Zinc

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi utama pemberian zinc adalah sebagai terapi defisiensi zinc dan kondisi lain yang mungkin berhubungan dengan defisiensi zinc. Terdapat bukti kuat yang mendukung penggunaan tablet hisap zinc untuk mengurangi durasi dan gejala common cold atau flu. Pemberian zinc juga direkomendasikan pada kasus gastroenteritis anak, sebab diare dapat menyebabkan defisiensi zinc. Pada infeksi COVID-19, studi menyatakan bahwa suplementasi zinc tidak memperbaiki kesintasan dan tidak menurunkan mortalitas pasien.[1,15-18,20,21]

Dosis

Dosis zinc berbeda-beda bergantung pada diagnosis kerja serta usia pasien yang menerima terapi zinc. Saat ini berbagai studi terus dilakukan untuk menentukan dosis yang paling tepat untuk setiap kondisi gangguan kesehatan yang membutuhkan suplementasi zinc.

Defisiensi Zinc

Dosis zinc untuk kondisi defisiensi zinc pada pasien dewasa adalah 6.5 mg zinc elemental per hari sebagai bagian dari regimen nutrisi parenteral intravena.[9]

Gastroenteritis atau Diare Akut

Pemberian zinc direkomendasikan pada anak yang menderita gastroenteritis, karena diare dapat menyebabkan defisiensi zinc yang bisa mengakibatkan masa sakit yang lebih lama dan gejala yang berat. Pada negara berkembang, banyak ditemukan kasus defisiensi zinc ringan hingga sedang dan hal ini dapat memengaruhi tingkat kesembuhan gastroenteritis akut.[20,21]

Dalam tata laksana gastroenteritis atau diare akut, zinc diberikan dalam bentuk zinc sulfat  dengan dosis sebesar 20 mg/hari secara oral selama 10-14 hari bagi individu berusia >6 bulan. Untuk bayi usia <6 bulan dosis yang digunakan adalah 10 mg/hari. Pada tatalaksana diare, zinc tetap harus diikuti dengan terapi rehidrasi dengan oralit.[8,12]

Common Cold dan Flu

Terdapat bukti kuat yang mendukung penggunaan tablet hisap zinc mengurangi durasi dan gejala common cold atau flu. Tablet hisap zinc dosis tinggi sebaiknya diberikan dalam 24 jam setelah onset gejala.

Zinc yang diberikan pada orang dewasa dengan dosis 75 mg per hari selama 5 bulan mampu menurunkan insidensi common cold. Sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa pemberian zinc kurang dari 75 mg tidak dapat memperpendek durasi dan meringankan gejala common cold, sehingga perlu diingat untuk memberikan zinc dengan dosis setidaknya 75 mg per hari.

Pemberian zinc untuk tata laksana common cold dan flu tidak boleh secara intranasal karena dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan, yaitu anosmia ireversibel. Preparat homeopathic seperti zinc glukonat intranasal telah dilaporkan dapat menyebabkan anosmia. Untuk tata laksana common cold dan flu sebaiknya menggunakan preparat zinc sulfat dalam sediaan sirup atau lozenges.[16,17,18,25]

Gangguan Obsesif Kompulsif

Suplementasi zinc telah terbukti bermanfaat pada penggunaan fluoxetine dalam terapi gangguan obsesif kompulsif. Sebuah uji klinis selama 8 minggu mendapatkan nilai Yale Brown Obsessive-Compulsive Scale (Y-BCOS) yang lebih rendah secara bermakna pada kelompok yang menerima fluoxetine bersama dengan zinc dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dosis pengobatan yang digunakan pada uji klinis ini adalah fluoxetine 20 mg/hari dan zinc 40 mg/hari.[19,23]

Penyakit Wilson

Zinc asetat diberikan pada penderita penyakit Wilson dengan dosis 150 mg/hari yang dapat diberikan dalam 3 dosis terbagi. Pada individu dengan berat <57 kg, dosis yang digunakan adalah 75 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Target terapi adalah kadar tembaga dalam plasma darah kurang dari 250 microgram/l dan ekskresi tembaga urin kurang dari 125 mikrogram/24 jam.[3]

COVID-19

Beberapa studi retrospektif awal sempat melaporkan bahwa pemberian suplemen zinc dapat menurunkan mortalitas pasien COVID-19. Untuk mengonfirmasi temuan tersebut, suatu meta analisis telah dilakukan di 2021 untuk mempelajari beberapa studi sekaligus dengan sampel yang lebih besar. Hasilnya ternyata menunjukkan bahwa pemberian suplemen zinc tidak memperbaiki kesintasan pasien COVID-19 dan tidak menurunkan mortalitas.

Namun, jika ingin memberikan zinc, dosis harian yang dianjurkan adalah 11 mg/hari untuk laki-laki dan 8 mg/hari untuk perempuan.[4,13,15]

Penggunaan Lain

Berbagai studi dilakukan mengenai manfaat suplementasi zinc pada kondisi Alzheimer, attention deficit hyperactivity disorder, diabetes, gangguan fertilitas, pneumonia, proses penyembuhan luka, efek antiinflamasi, depresi, epilepsi dan tinnitus. Namun, masih perlu dilakukan studi lanjutan mengenai manfaat serta dosis yang dibutuhkan untuk tiap-tiap kondisi tersebut.[2]

Dahulu, zinc diduga dapat memperbaiki kualitas sperma. Tetapi, bukti klinis yang lebih baru menemukan bahwa suplementasi zinc tidak meningkatkan angka kelahiran hidup ataupun kualitas sperma.[24]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Anonim. Zinc. Drugbank. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB01593
2. Zinc. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/npp/zinc.html
3. FDA. Teva. Manufacturer prescribing information. Wilzin (zinc acetate dihydrate). 2020. https://www.fda.gov/media/144465/download
4. Patolia,SK. COVID-19 Pulmonary Management. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/2500117-overview#a5
8. Anonim. Zinkid® Zinc Sulfate. Indofarma. 2018. https://indofarma.id/2019/07/10/zinkid-zinc-sulfate/
9. MIMS. Zinc Sulfate. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zinc%20sulfate/
12. World Health Organization. NUTRITION LANDSCAPE INFORMATION SYSTEM. Children <5 years with diarrhoea receiving oral rehydration solution and zinc supplement. WHO. 2022. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/children-5-years-with-diarrhoea-receiving-oral-rehydration-solution-(ors)-and-zinc-supplement
13. Razzaque MS. COVID-19 pandemic: Can zinc supplementation provide an additional shield against the infection? Comput Struct Biotechnol J. 2021; 19: 1371–1378. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7923946/
15. Szarpak L, Pruc M, Gasecka A, et al. Should We Supplement Zinc in COVID-19 Patients? Evidence from a Meta-analysis. Polish Archives of Internal Medicine. 2021 Sep 30;131(9):802-807.
16. Abrams SA. Zinc deficiency and supplementation in children. Uptodate. 2021.
17. Hemilä H. Zinc lozenges may shorten the duration of colds: a systematic review. Open Respir Med J. 2011;5:51-8. Epub 2011 Jun 23.
18. Science M, Johnstone J, Roth DE, Guyatt G, Loeb M. SOZinc for the treatment of the common cold: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. CMAJ. 2012;184(10):E551. 2012.
19. Sayyah M, Olapour A, Saeedabad Ys, Yazdan Parast R, Malayeri A. Evaluation of oral zinc sulfate effect on obsessive-compulsive disorder: a randomized placebo-controlled clinical trial. Nutrition. 2012 Sep;28(9):892-5. Epub 2012 Mar 30.
20. Scrimgeour AG, Lukaski HC. Zinc and diarrheal disease: current status and future perspectives. Curr Opin Clin Nutr Metab Care. 2008 Nov;11(6):711-7.
21. Nichter M, Acuin CS, Vargas A. Introducing Zinc in a Diarrhoeal Control Programme: Guide to conducting formative research. World Health Organization 2008. http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596473_eng.pdf
23. Bystritsky A. Complementary and alternative treatments for anxiety symptoms and disorders: Herbs and medications. Uptodate. 2021.
24. Schisterman EF, Sjaarda LA, Clemons T, et al. Effect of Folic Acid and Zinc Supplementation in Men on Semen Quality and Live Birth Among Couples Undergoing Infertility Treatment A Randomized Clinical Trial. JAMA. 2020; 323 (1): p. 35-48. https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/2758450.
25. Sexton DJ. McClain MT. The common cold in adults: Treatment and prevention. Uptodate. 2021.

Formulasi Zinc
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
    Suplementasi Zinc Rutin untuk Anak Sehat Terbukti Bermanfaat
  • Suplementasi Asam Folat dan Zinc untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zinc untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Perlukah Suplementasi Zinc pada Kehamilan
    Perlukah Suplementasi Zinc pada Kehamilan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Desember 2022, 15:01
Pemberian suplemen zinc secara rutin pada pasien-pasien tertentu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, selamat siang. Saya pernah membaca bahwa zinc dapat meningkatkan turnover osteoblast. Bila demikian, apakah perlu pemberian suplemen zinc secara...
Anonymous
Dibalas 24 November 2022, 09:53
Apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah zink diperbolehkan untuk ibu hamil? Kalau boleh, berapa kira-kira dosis yang diperbolehkan? Terima kasih, dokter
Anonymous
Dibalas 04 April 2022, 10:08
Dosis zinc untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter berapa dosis zink yang dibutuhkan untuk program hamil untuk meningkatkan motilitas dan kesuburan sperma? Lalu berapa lama obat tersebut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.