Kontraindikasi dan Peringatan Zinc
Kontraindikasi penggunaan zinc adalah jika terdapat riwayat hipersensitivitas. Peringatan adanya risiko defisiensi tembaga diperlukan pada penggunaan jangka panjang zinc dosis tinggi. Selain itu, food and drug administration (FDA) Amerika Serikat mengeluarkan himbauan publik untuk tidak menggunakan zinc intranasal sebagai pengobatan maupun pencegahan common cold dan flu yang disebabkan kemungkinan efek samping berupa anosmia.[16,25]
Kontraindikasi
Kontraindikasi mutlak pemberian zinc adalah bila terdapat riwayat hipersensitivitas terhadap zinc maupun komplemen penyusun obat zinc. Sedangkan kontraindikasi relatif suplementasi zinc adalah pada kondisi hamil dan menyusui.[2,3]
Peringatan
Penggunaan zinc jangka panjang atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan defisiensi tembaga serta anemia. Perlu diingat, bahwa produk suplemen zinc tidak ditujukan untuk menggantikan diet harian. Mengonsumsi mineral zinc secara alami yang bersumber dari makanan yang bervariasi dan sehat seperti daging dan makanan laut adalah pilihan terbaik.[2,3,6,16]
Zinc banyak dilaporkan menyebabkan anosmia irevesibel saat digunakan intranasal untuk pengobatan common cold dan flu, sehingga sebaiknya zinc tidak digunakan intranasal untuk indikasi tersebut. Sebuah himbauan publik dikeluarkan oleh FDA Amerika Serikat agar menghindari penggunaan produk zinc intranasal yang bisa dibeli over-the-counter untuk pengobatan atau pencegahan common cold, termasuk penggunaan preparat homeopathic zinc glukonat. Sediaan zinc non-intranasal seperti sirup dan lozenges tidak menyebabkan anosmia dan efektif untuk meringankan gejala common cold.[17,18,25]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH