Efek Samping dan Interaksi Obat Cyproterone Acetate
Efek samping cyproterone acetate yang perlu diwaspadai adalah hepatotoksisitas. Cyproterone acetate sering dikaitkan dengan kejadian cedera hati akut yang tampak secara klinis, Sebagian berakibat fatal. Interaksi obat dapat terjadi dengan obat antidiabetes oral dan insulin, serta obat yang mempengaruhi enzim CYP3A4.[2,4,6,8,9]
Efek Samping
Efek samping yang secara signifikan dapat terjadi dari penggunaan cyproterone acetate, antara lain penekanan fungsi adrenokortikal, meningioma, ginekomastia, perubahan metabolisme glukosa, serta antiandrogen withdrawal syndrome.[2,6,8,9]
Hepatotoksisitas
Hepatotoksisitas telah dilaporkan setelah penggunaan cyproterone acetate, yang umumnya dapat timbul dalam waktu 3-6 bulan setelah memulai pengobatan. Cedera hati hampir selalu bersifat hepatoseluler dengan peningkatan serum aminotransferase derajat sedang hingga tinggi dan peningkatan alkaline fosfatase minimal.
Terapi kronis dengan cyproterone acetate juga telah dikaitkan dengan kasus karsinoma hepatoseluler, yang timbul setelah bertahun-tahun terapi cyproterone acetate dosis tinggi atau kombinasi dengan agen hormonal lain.[2,4,6]
Gangguan Kardiovaskular
Cyproterone acetate telah dilaporkan berkaitan dengan peningkatan tekanan darah dan kejadian tromboemboli, terutama pada pasien yang berisiko seperti mereka dengan riwayat penyakit arteri perifer.[2,6,9]
Gangguan Muskuloskeletal
Efek samping muskuloskeletal melibatkan potensi osteoporosis.[2]
Gangguan Neurologi
Gangguan sistem saraf meliputi sakit kepala dan rasa gelisah sementara, sedangkan efek psikiatrik mencakup mood depresif.[2]
Gangguan Reproduksi
Gangguan sistem reproduksi mencakup azoospermia, penurunan libido, disfungsi ereksi, mastodinia, infertilitas, dan galaktore.[2]
Efek Samping Lainnya
Masalah gastrointestinal seperti mual dan muntah, reaksi hipersensitivitas (jarang), perubahan berat badan, peningkatan transaminase serum, penurunan jumlah sperma, dan volume ejakulat juga telah dilaporkan.[2]
Interaksi Obat
Interaksi obat cyproterone acetate dapat terjadi dengan obat antidiabetes dan obat lain yang mempengaruhi CYP3A4.[2]
Interaksi yang Mempengaruhi Metabolisme Glukosa
Penggunaan bersamaan cyproterone acetate dengan antidiabetik oral seperti pioglitazone, atau insulin, dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, sehingga kebutuhan akan terapi antidiabetik oral dan insulin dapat diubah sesuai kebutuhan.[2,3]
Meningkatkan Kadar Obat
Metabolisme dari cyproterone acetate dapat dihambat, apabila digunakan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4, seperti ketoconazole dan ritonavir. Ini dapat menyebabkan peningkatan kadar cyproterone acetate.[2]
Meningkatkan Kadar Obat
Penginduksi CYP3A4, seperti rifampicin dan phenytoin, dan produk mengandung St. John's wort dapat menurunkan kadar cyproterone acetate jika digunakan secara bersamaan.[2]
Peningkatan Risiko Miopati dan Rhabdomyolysis
Risiko miopati atau rhabdomyolysis terkait statin dapat meningkat ketika obat golongan statin yang terutama dimetabolisme oleh CYP3A4 diberikan bersamaan dengan dosis cyproterone acetate yang tinggi.[2]