Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cyproterone Acetate annisa-meidina 2024-02-20T14:48:58+07:00 2024-02-20T14:48:58+07:00
Cyproterone Acetate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cyproterone Acetate

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan cyproterone acetate pada kehamilan masuk dalam kategori D oleh FDA. Pada ibu menyusui, diketahui bahwa cyproterone acetate diekskresikan dalam jumlah kecil ke dalam ASI.[6]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan kategori FDA, cyproterone acetate pada kehamilan masuk kategori D. Artinya ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[6]

Menurut TGA, penggunaan cyproterone acetate dosis 2 mg/hari masuk dalam kategori B3. Obat dikonsumsi oleh sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa teramati adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek merugikan langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia. Penelitian pada hewan menunjukkan bukti peningkatan kejadian kerusakan janin, yang signifikansinya masih belum pasti pada manusia.

Di sisi lain, penggunaan dosis ≥10 mg/hari masuk dalam kategori D oleh TGA. Obat telah menyebabkan atau diperkirakan menyebabkan peningkatan kejadian kelainan bentuk janin manusia atau kerusakan permanen. Obat-obatan ini mungkin juga memiliki efek farmakologis yang merugikan.[7]

Penggunaan cyproterone acetate dikontraindikasikan pada ibu hamil atau kemungkinan hamil. Pemberian cyproterone acetate selama fase diferensiasi sensitif hormon pada organ genital (setelah sekitar hari ke-45 kehamilan) dapat menyebabkan tanda-tanda feminisasi pada janin laki-laki.[6,9]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan cyproterone acetate tidak dianjurkan pada ibu menyusui. Obat ini diketahui dikeluarkan dalam jumlah kecil ke ASI. Apabila ibu menyusui harus mengonsumsi cyproterone acetate, misalnya pada kasus alopecia androgenik derajat sedang hingga berat, maka perlu dipertimbangkan rasio manfaat dan risiko pada ibu dan janin.[6,9]

Referensi

6. MIMS. Androcur. 2023. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/androcur?type=full
7. TGA. Prescribing Medicine in Pregnancy Database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Medscape. Cyproterone acetate. 2023. https://www.medscape.co.uk/drug/cyproterone-acetate-14565-14565

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Cy...

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
    Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pertimbangan dalam Meresepkan Kontrasepsi Oral
    Pertimbangan dalam Meresepkan Kontrasepsi Oral
  • Perbandingan Kontrasepsi Oral Kombinasi yang Berisi Drospirenone dan Etinilestradiol
    Perbandingan Kontrasepsi Oral Kombinasi yang Berisi Drospirenone dan Etinilestradiol
  • Manajemen PCOS dengan Pil Kontrasepsi Oral Kombinasi (KOK)
    Manajemen PCOS dengan Pil Kontrasepsi Oral Kombinasi (KOK)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Mohammad Andy Suryawijaya
Dibalas 11 April 2025, 18:33
Konsumsi primolut n saat sedang aktif kb suntik 1 bulan
Oleh: dr.Mohammad Andy Suryawijaya
2 Balasan
ALO Dokter, Dok, ingin bertanya. Ada pasien wanita rutin suntik kb 1 bulan, dan siklus haid pun masih rutin teratur. Perkiraan siklus selanjutnya ditanggal...
dr.EKA ARDIANSYAH
Dibalas 10 April 2025, 08:18
Sakit kepala apakah karena minum regimen untuk tunda haid/norethisterone
Oleh: dr.EKA ARDIANSYAH
1 Balasan
Mau tanya, ada wanita umur 50 tahun, bulan ramadhan kemarin minum regumen (noeretisteron) selama 12 hari agar bisa puasa penuh.minum regumen terakhir tgl 29...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 13:28
Apakah dokter umum boleh meresepkan postinor?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter, apakah sebagai dokter umum kita boleh meresepkan postinor di Chat Alodokter karena pasien request minta dibuatkan resep utu tebus postinor ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.