Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Pseudoephedrine general_alomedika 2023-04-06T13:39:29+07:00 2023-04-06T13:39:29+07:00
Pseudoephedrine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Pseudoephedrine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pseudoephedrine terkait efek samping kardiovaskular seperti hipertensi dan palpitasi, serta kontraindikasinya pada mereka yang mengonsumsi monoamine oxidase inhibitor (MAO) serta kondisi klinis lain seperti gagal ginjal berat.

Pseudoefedrin dapat memberikan efek terapeutik pada pasien dengan gejala kongesti nasal dan sinus, seperti rhinitis alergi. Efek samping lain terkait saraf pusat juga perlu diperhatikan, seperti pusing dan penurunan kesadaran.

Pseudoephedrine sebaiknya digunakan dengan berhati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal karena obat ini sebagian besar dieliminasi melalui ginjal. Pengurangan dosis sebaiknya dilakukan pada pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 30 ml/menit. Penurunan eliminasi dan potensi akumulasi pseudoephedrine dapat menyebabkan peningkatan risiko toksisitas.[3,6,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 7028, Pseudoephedrine. April 1, 2023 https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pseudoephedrine
6. MIMS Indonesia. Pseudoephedrine. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/Pseudoephedrine?mtype=generic
9. FDA. Pseudoephedrine, desloratadine. Highlight of prescribing information. 2010. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/021165s020,021300s017,021312s018,021563s006lbl.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Ps...

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 09 September 2024, 08:04
Pemberian pseudoephedrin dan kortikosteroid pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah obat kortikosteroid dan pseudoephedrin bisa diberikan pada ibu menyusui?
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 12 Januari 2024, 19:40
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Sedikit hal seputar rhinitis alergi

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.