Efek Samping dan Interaksi Obat Budesonide
Efek samping budesonide yang memerlukan perhatian khusus adalah supresi adrenal. Penggunaan budesonide dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi, seperti penurunan efek terapeutik vaksin dan interaksi dengan obat-obat inhibitor CYP3A4.[2,3]
Efek Samping
Terdapat beberapa efek samping yang dapat disebabkan penggunaan budesonide. Berdasarkan sistem organ, efek samping budesonide adalah:
- Supresi adrenal, melalui supresi aksis hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA), hiperkortisolisme, dan sindroma Cushing
- Kardiovaskular: palpitasi, hipertensi, vaskulitis
- Imunologi : penyembuhan luka lambat, reaksi hipersensitivitas
- Gastrointestinal: mual, nyeri perut, distensi abdomen, mulut kering, dispepsia, kembung, diare, gastrointestinal reflux disease (GERD), konstipasi
- Metabolisme dan nutrisi: hipokalemia, hiperglikemia, retensi cairan, gangguan pertumbuhan pada anak
- Neurologis: sakit kepala, pusing, tremor
- Respirasi: batuk, serak, stridor, iritasi tenggorokan, ulkus nasal, perforasi septum nasi, epistaksis, iritasi mukosa hidung, pneumonia
- Sistem reproduksi: gangguan menstruasi
- Pendengaran dan vestibular: otitis eksterna, nyeri telinga
- Mata: infeksi mata, gangguan refraksi, glaukoma, katarak
- Muskuloskeletal: fraktur akibat penurunan densitas mineral tulang, nyeri otot, sarkoma Kaposi pada penggunaan jangka panjang
- Kulit: acne, pruritus, petechiae, purpura
- Sistemik: rasa lelah, malaise
- Lainnya: kandidiasis oral atau esofagus, influenza, herpes simpleks, penurunan kadar kortisol darah.
Efek samping budesonide yang dapat berakibat fatal antara lain:
- Insufisiensi adrenal
- Bronkospasme paradoksikal, campak dan cacar air pada pasien dengan imunosupresi[2,3]
Interaksi Obat
Budesonide memiliki interaksi dengan beberapa jenis obat-obatan. Interaksi yang perlu diperhatikan adalah interaksi dengan obat-obatan yang menginhibisi atau menginduksi CYP3A4 dan interaksi dengan vaksin. Budesonide dapat menurunkan efek terapeutik dari vaksin, sehingga sebaiknya vaksin diberikan setelah penggunaan dihentikan.
Budesonide dapat meningkatkan paparan sistemik obat inhibitor CYP3A4 seperti ketoconazole, itraconazole, ritonavir, dan clarithromycin. Budesonide dapat menurunkan paparan sistemik carbamazepine dan rifampicin. Budesonide juga bisa mempotensiasi efek glikosida jantung seperti digoxin.[2,3]
Tabel 2. Interaksi Obat Budesonide
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan paparan sistemik (inhibitor CYP3A4) | Ketoconazole, itraconazole, HIV protease inhibitor (darunavir, ritonavir), clarithromycin, cobicistat, cimetidine |
Menurunkan paparan sistemik (induksi CYP3A4) | Carbamazepine, rifampicin |
Meningkatkan ekskresi kalium | Diuretik |
Potensiasi efek glikosida jantung | Digoxin |
Penurunan uptake | Antasida, cholestyramine |
Sumber: dr. Steven Johanes, 2022.[2,3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini