Indikasi dan Dosis Antitoksin Botulinum
Indikasi antitoksin botulinum adalah botulisme akibat toksin dari Clostridium botulinum. Dosis antitoksin botulinum berbeda tergantung pada jenis yang digunakan, yaitu jenis heptavalent botulinum antitoxin (HBAT) atau jenis botulism immune globulin intravenous human (BIG-IV).[1-3]
Heptavalent Botulinum Antitoxin (HBAT)
HBAT digunakan pada botulisme dewasa dan anak dengan toksin serotipe A, B, C, D, E, F, dan G. Dosis HBAT dibedakan berdasarkan usia.
Dewasa
Pada orang dewasa berusia ≥17 tahun, dosis tunggal 1 vial dapat diberikan dengan kecepatan infus 0,5 mL/menit selama 30 menit awal. Kecepatan infus ditingkatkan setiap 30 menit bila obat ditoleransi dengan baik sampai maksimal 2 mL/menit.[1-3,7,8]
Anak-Anak
Pada anak berusia 1–17 tahun, dosis tunggal dapat diberikan sebesar 20–100% dosis dewasa dengan perhitungan Salisbury Rule sebagai berikut:
- Berat badan ≤30 kg: 2 x berat badan (kg)
- Berat badan >30 kg: berat badan (kg) + 30 (dosis maksimal 100% dosis dewasa)
Kecepatan infus adalah 0,01 mL/kgBB/menit selama 30 menit awal. Kecepatan infus lalu bisa ditingkatkan setiap 30 menit bila obat ditoleransi dengan baik. Maksimal kecepatan infus adalah 0,03 mL/kgBB/menit.[1-3,7,8]
Bayi
Pada bayi usia <1 tahun, dosis tunggal sebesar 10% dosis dewasa (tanpa memandang berat badan) dapat diberikan dengan kecepatan infus 0,01 mL/menit selama 30 menit awal. Kecepatan infus ditingkatkan setiap 30 menit bila ditoleransi dengan baik sampai maksimal 0,03 mL/menit.[1-3,7,8]
Botulism Immune Globulin Intravenous (Human) atau BIG-IV
BIG-IV digunakan pada bayi <1 tahun yang mengalami botulisme akibat toksin serotipe A dan B. BIG-IV diberikan dalam dosis tunggal 1,0 mL/kgBB (50 mg/kgBB).[1-3,9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini