Kontraindikasi dan Peringatan Asam Folat
Kontraindikasi asam folat adalah jika terdapat hipersensitivitas terhadap asam folat, ditandai dengan eritema, ruam, gatal, kelemahan umum, bronkospasme, dan anafilaksis. Peringatan penggunaan asam folat adalah pada pasien dengan anemia yang belum ditegakkan kausanya.[3,6,11]
Kontraindikasi
Kontraindikasi asam folat adalah reaksi hipersensitivitas terhadap asam folat beserta formulasinya. Asam folat juga dikontraindikasikan pada pasien yang telah menunjukkan intoleransi sebelumnya terhadap obat tersebut.
Peringatan
Asam folat tidak diindikasikan untuk anemia pernisiosa, maupun sebagai monoterapi untuk anemia megaloblastik yang hanya disebabkan oleh defisiensi vitamin B12. Penggunaan suplementasi asam folat pada pasien anemia yang penyebabnya belum jelas sebaiknya tidak dilakukan, karena dapat menyamarkan gejala hematologik dan dapat memperparah komplikasi neurologisnya.[3,11,17–19]
Asam folat juga dapat menurunkan maupun menaikkan kadar beberapa obat, seperti pada lithium, obat-obat antiepilepsi seperti carbamazepine dan phenytoin, serta obat antimetabolit seperti methotrexate.
Sediaan asam folat harus dijauhkan dari panas dan sinar matahari. Sediaan injeksi mengandung benzil alkohol yang berkaitan dengan depresi napas pada neonatus.[15]
Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah
Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari