Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Dabigatran general_alomedika 2023-11-07T10:27:55+07:00 2023-11-07T10:27:55+07:00
Dabigatran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Dabigatran

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Secara farmakologi, dabigatran merupakan antikoagulan yang bekerja dengan menghambat enzim trombin. Hal ini mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, terutama pada pasien dengan fibrilasi atrial non-valvular. Dabigatran diserap cepat setelah pemberian oral, memiliki ketersediaan biologis oral sekitar 6,5%, dan sebagian besar diekskresikan melalui ginjal tanpa melalui metabolisme signifikan.[2-4]

Farmakodinamik

Dabigatran, yang juga dikenal dengan nama dabigatran eteksilat, adalah agen antikoagulan non-vitamin K yang termasuk dalam kelas inhibitor langsung dari enzim trombin. Dabigatran bekerja secara spesifik dengan mengikat situs aktif trombin, yang merupakan enzim sentral dalam jalur koagulasi.

Hal ini menghambat konversi fibrinogen menjadi fibrin, suatu langkah penting dalam proses pembekuan darah. Obat ini digunakan untuk mencegah kejadian tromboemboli vena pada pasien dengan atrial fibrilasi non-valvular.

Dabigatran bersifat prodrug yang harus diubah menjadi bentuk aktifnya, melalui hidrolisis yang dikatalisis oleh esterasa serum dan hepatosit. Setelah teraktivasi, dabigatran bersirkulasi dalam darah dan berkompetisi dengan substrat trombin untuk mengikat situs aktif enzim. Akibatnya, aktivitas trombin terhambat secara signifikan.[2-5]

Farmakokinetik

Farmakokinetik dabigatran bersifat linear. Peningkatan dosis menghasilkan kenaikan proporsional dalam kadar obat dalam plasma. Absorpsi dari saluran cerna bersifat cepat, dengan puncak konsentrasi serum tercapai dalam waktu sekitar 1,5-3 jam setelah pemberian oral. Ketersediaan biologis oral dari dabigatran eteksilat adalah sekitar 6,5%, dengan peningkatan bioavailabilitas signifikan setelah administrasi kapsul yang mengandung pellet mikronisasi.[2-5]

Absorpsi

Dabigatran eteksilat, setelah konsumsi oral, mengalami absorpsi cepat dari saluran pencernaan manusia. Puncak konsentrasi serum (Cmax) biasanya tercapai dalam waktu sekitar 1,5 hingga 3 jam setelah pemberian.

Ketersediaan biologis oral dari dabigatran eteksilat sekitar 6,5%. Ketersediaan biologis yang relatif rendah ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pengaruh metabolisme awal di hati yang diperlukan untuk mengaktifkan dabigatran dari bentuk prodrug.[2-5]

Distribusi

Distribusi dabigatran terjadi secara luas di seluruh cairan tubuh dengan volume distribusi relatif besar, mencerminkan sifat larut air tinggi dari senyawa ini. Dabigatran dilaporkan dikeluarkan ke ASI tikus.

Volume distribusi sekitar 50-70 L. Sekitar 35% dabigatran terikat pada protein plasma manusia, termasuk serum albumin manusia.[2-5]

Metabolisme

Metabolisme dabigatran terbatas, dengan sebagian besar dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tidak berubah melalui ginjal.[2-4]

Secara farmakologis, dabigatran akan mengalami konjugasi membentuk asil glukuronida yang aktif. Terdapat empat isomer posisi, 1-O, 2-O, 3-O, dan 4-O-asilglucuronide, dan masing-masing menyumbang kurang dari 10% total dabigatran dalam plasma.[4,5]

Eliminasi

Kira-kira 80% dari dosis yang diberikan diekskresi dalam bentuk tidak berubah melalui urin. Waktu paruh biologis dabigatran berkisar antara 12-17 jam pada populasi sehat. Namun, pada orang dengan gangguan fungsi ginjal, waktu paruh bisa lebih lama karena sebagian besar dabigatran diekskresi melalui ginjal.[2-5]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Eric Hartono Tedyanto

Referensi

2. MIMS. Dabigatran. 2023. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/dabigatran?mtype=generic
3. Medscape. Dabigatran (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/pradaxa-dabigatran-342135
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 216210, Dabigatran. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dabigatran. Accessed Oct. 17, 2023.
5. ASHP. Dabigatran. 2023. https://www.drugs.com/monograph/dabigatran.html

Pendahuluan Dabigatran
Formulasi Dabigatran

Artikel Terkait

  • Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
    Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Mei 2025, 14:15
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.