Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Dabigatran general_alomedika 2023-11-07T10:32:55+07:00 2023-11-07T10:32:55+07:00
Dabigatran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Dabigatran

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Efek samping yang berpotensi fatal dari penggunaan dabigatran adalah risiko terjadinya perdarahan hebat. Dabigatran dapat berinteraksi dengan obat-obat yang menghambat protein-glikoprotein P (P-gp) seperti ketoconazole dan verapamil, yang dapat mempengaruhi kadar dan aktivitas antikoagulan dabigatran dalam tubuh.[2,3]

Efek Samping

Potensi efek samping dari dabigatran yang perlu diwaspadai meliputi risiko, termasuk perdarahan gastrointestinal, hematoma, atau perdarahan yang dapat membahayakan jiwa. Selain itu, reaksi hipersensitivitas seperti ruam kulit atau reaksi alergi juga mungkin terjadi. Beberapa pasien juga dapat mengalami gangguan fungsi hati atau peningkatan kadar enzim hati.[2-5,11]

Perdarahan

Efek samping paling serius dari dabigatran adalah risiko perdarahan. Dabigatran adalah antikoagulan yang menghambat aktivitas trombin, sehingga mengganggu proses pembekuan darah. Ini dapat menyebabkan perdarahan yang berpotensi berbahaya, termasuk perdarahan gastrointestinal, hematoma, atau perdarahan dalam organ vital.

Hematoma tulang belakang atau epidural dapat terjadi dan mengakibatkan kelumpuhan jangka panjang atau permanen. Perdarahan juga bisa bermanifestasi sebagai penurunan kadar hemoglobin, perdarahan intrakranial, perdarahan genitourinari, hematuria, perdarahan kulit, dan epistaksis.[2,3,11]

Gangguan Fungsi Hati

Beberapa pasien yang menggunakan dabigatran dapat mengalami gangguan fungsi hati atau peningkatan kadar enzim hati.[2,3,11]

Reaksi Hipersensitivitas

Ada kemungkinan terjadinya reaksi hipersensitivitas terhadap dabigatran. Ini bisa termasuk ruam kulit, gatal-gatal, atau gejala alergi lainnya.[2,3]

Efek Samping Lainnya

Potensi efek samping lain dari dabigatran termasuk kejadian tromboemboli akibat penghentian prematur. Pasien juga bisa mengalami gangguan gastrointestinal seperti dispepsia, gastritis, mual, diare, nyeri perut, dan perdarahan gastrointestinal.[2,3]

Interaksi Obat

Dabigatran dapat berinteraksi dengan berbagai obat dengan potensi efek yang signifikan.

Peningkatan Konsentrasi Plasma

Peningkatan konsentrasi plasma dapat terjadi jika digunakan bersama dengan verapamil, amiodarone, quinidine, clarithromycin, ticagrelor, dan posaconazole. Konsentrasi plasma juga dapat meningkat jika dabigatran digunakan bersama dengan P-gp inhibitor kuat seperti ketoconazole, itraconazole, dronedarone, cyclosporine, dan tacrolimus.[2,3]

Penurunan Konsentrasi Plasma

Penggunaan pantoprazole dapat mengurangi konsentrasi plasma dabigatran. Penggunaan P-gp inducer seperti rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin dapat mengurangi konsentrasi plasma dari dabigatran.[2,3]

Peningkatan Risiko Bekuan Darah

Dalam kasus anestesi neuraksial, terdapat risiko peningkatan pembekuan darah di ruang tulang belakang atau epidural.[2,3]

Peningkatan Risiko Perdarahan

Interaksi potensial yang mengancam jiwa mencakup peningkatan risiko perdarahan besar jika dabigatran digunakan bersama dengan antikoagulan parenteral seperti heparin; antagonis vitamin K seperti warfarin; antikoagulan oral seperti apixaban; antiplatelet seperti clopidogrel; aspirin; dan selective serotonin reuptake inhibitors seperti fluoxetine.[2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Eric Hartono Tedyanto

Referensi

2. MIMS. Dabigatran. 2023. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/dabigatran?mtype=generic
3. Medscape. Dabigatran (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/pradaxa-dabigatran-342135
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 216210, Dabigatran. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dabigatran. Accessed Oct. 17, 2023.
5. ASHP. Dabigatran. 2023. https://www.drugs.com/monograph/dabigatran.html
11. Zhou Y, Yao Z, Zhu L, Tang Y, Chen J, Wu J. Safety of Dabigatran as an Anticoagulant: A Systematic Review and Meta-Analysis. Front Pharmacol. 2021 Feb 2;12:626063. doi: 10.3389/fphar.2021.626063. PMID: 33633574; PMCID: PMC7901998.

Indikasi dan Dosis Dabigatran
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
    Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Mei 2025, 14:15
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.