Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-04-10T14:53:30+07:00 2025-04-10T14:53:30+07:00
Dabigatran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Dabigatran

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Dabigatran adalah obat antikoagulan atau antitrombotik yang digunakan untuk pencegahan stroke dan emboli sistemik pada kasus atrial fibrilasi, serta untuk pencegahan tromboemboli vena setelah operasi ortopedi untuk penggantian pinggul atau lutut. Dabigatran juga dapat digunakan untuk penanganan maupun profilaksis sekunder deep vein thrombosis dan emboli paru.[1-3]

Dabigatran termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor trombin. Zat aktif dalam dabigatran disebut dabigatran eteksilat, yang bekerja dengan menghambat enzim trombin, yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Trombin merupakan enzim yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin, suatu protein esensial dalam proses pembekuan darah. Oleh karena itu, dengan menghambat aksi trombin, dabigatran mengurangi kemampuan darah untuk membeku secara berlebihan.[4,5]

Dabigatran telah terbukti efektif dalam mencegah pembentukan bekuan darah yang tidak diinginkan, seperti yang sering terjadi pada pasien dengan atrial fibrilasi non-valvular (FANV). FANV adalah jenis aritmia jantung yang dapat menyebabkan penggumpalan darah dan berpotensi menyebabkan stroke iskemik. Dalam konteks ini, dabigatran dapat digunakan sebagai alternatif atau pengganti warfarin.

Risiko utama penggunaan dabigatran adalah perdarahan, terutama pada pasien dengan faktor risiko tambahan seperti insufisiensi ginjal atau penggunaan bersamaan dengan obat lain yang mempengaruhi fungsi pembekuan darah. Oleh karena itu, pemilihan dosis dan pemantauan teratur dari parameter laboratorium, seperti profil perdarahan dan kadar kreatinin, sangat penting dalam pengelolaan pasien yang menerima dabigatran.[1-3,5]

Di Indonesia, dabigatran tersedia dalam nama dagang Pradaxa®.[9]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Dabigatran

Perihal Deskripsi
Kelas Obat yang mempengaruhi darah[6]
Subkelas Obat yang mempengaruhi koagulasi[6]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[2,5]

Kategori TGA: C[8]

Wanita menyusui Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke ASI manusia[5]
Anak-anak Keamanan dan efikasi untuk pengobatan dan pengurangan risiko berulang kejadian tromboemboli vena telah dilaporkan pada anak <12 tahun (sediaan pelet oral) dan pasien anak berusia 8 hingga <18 tahun (kapsul oral). Keamanan dan efikasi belum diketahui untuk indikasi lain[5]
Infant
FDA

Approved[2,5]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Eric Hartono Tedyanto

Referensi

1. Javed A, Ajmal M, Wolfson A. Dabigatran in cardiovascular disease management: A comprehensive review. World J Cardiol. 2021 Dec 26;13(12):710-719. doi: 10.4330/wjc.v13.i12.710. PMID: 35070113; PMCID: PMC8716972.
2. MIMS. Dabigatran. 2023. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/dabigatran?mtype=generic
3. Medscape. Dabigatran (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/pradaxa-dabigatran-342135
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 216210, Dabigatran. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dabigatran. Accessed Oct. 17, 2023.
5. ASHP. Dabigatran. 2023. https://www.drugs.com/monograph/dabigatran.html
6. Kemenkes RI. Formularium Nasional. 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-659-2017_ttg_Formularium_Nasional_.pdf
8. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. BPOM. Cek BPOM. 2023.

Farmakologi Dabigatran

Artikel Terkait

  • Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
    Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Mei 2025, 14:15
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.