Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Edoxaban general_alomedika 2022-12-28T14:28:38+07:00 2022-12-28T14:28:38+07:00
Edoxaban
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Edoxaban

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Indikasi edoxaban adalah sebagai antikoagulan dalam manajemen berbagai penyakit seperti deep vein thrombosis dan emboli paru. Obat ini juga digunakan sebagai profilaksis stroke dan emboli sistemik pada atrial fibrilasi nonvalvular.

Indikasi Edoxaban

Indikasi utama edoxaban adalah untuk pengobatan serta pencegahan rekurensi pada pasien dengan deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru. Selain itu, edoxaban juga digunakan untuk terapi pencegahan stroke dan emboli sistemik pada populasi dengan atrial fibrilasi nonvalvular dengan atau tanpa faktor risiko seperti gagal jantung kongestif, hipertensi, usia ≥ 75 tahun, diabetes mellitus, riwayat stroke sebelumnya, dan transient ischaemic attack (TIA).

Deep Vein Thrombosis dan Emboli Paru

Edoxaban bisa digunakan sebagai pengganti dari antikoagulan lain dalam terapi deep vein thrombosis dan emboli paru yang telah diberikan setidaknya selama 5 hari. Edoxaban juga bisa digunakan untuk mencegah rekurensi.

Dosis yang disarankan adalah 30 mg sekali sehari pada pasien dengan berat badan ≤60 kg, dan 60 mg untuk pasien dengan berat badan >60 kg. Durasi terapi disesuaikan berdasarkan kasus per kasus berdasarkan rasio manfaat dan risiko perdarahan.[3,12]

Tabel 1. Edoxaban Sebagai Pengganti Antikoagulan Lain

Asal Terapi Rekomendasi
Antagonis Vitamin K Hentikan penggunaan obat dan mulai pemberian edoxaban saat INR ≤2,5
Antikoagulan subkutan (low molecular weight heparin, Fondaparinux) Hentikan penggunaan obat dan mulai pemberian edoxaban saat jadwal berikutnya dari pemberian antikoagulan subkutan
Antikoagulan intravena (unfractionated heparin) Hentikan penggunaan obat dan mulai pemberian edoxaban 4 jam setelah dihentikan

Sumber: dr. Florentina Priscilia, 2020

Profilaksis Stroke dan Emboli Sistemik

Edoxaban dapat diberikan sebagai terapi profilaksis stroke dan emboli sistemik pada pasien dengan atrial fibrilasi nonvalvular. Dosis yang disarankan adalah 30 mg pada pasien dengan berat badan ≤60 kg, dan 60 mg untuk pasien dengan berat badan > 60 kg. Edoxaban diberikan sekali sehari per oral.[3,13]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis edoxaban perlu dilakukan pada:

  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, terutama dengan laju pembersihan kreatinin <50 ml/menit
  • Pada pasien dengan gangguan fungsi hepar, edoxaban hanya dapat diberikan pada gangguan derajat ringan atau sedang dengan dosis maksimal 60 mg satu kali sehari
  • Pada pasien yang mengonsumsi inhibitor P-Glikoprotein seperti siklosporin, dronedarone, erythromycin, atau ketoconazole, dosis sebaiknya dikurangi menjadi 30 mg satu hari sekali [3,12]

Sampai dengan saat ini, belum ada rekomendasi pemberian edoxaban pada populasi anak <18 tahun, sehingga studi lebih lanjut terkait efikasi, keamanan, dan tolerabilitasnya masih diperlukan.[11,13]

Pemberian edoxaban pada pasien yang menjalani dialisis tidak direkomendasikan.[3]

Tabel 2. Penyesuaian Dosis Berdasarkan Klirens Kreatinin

Indikasi Klirens Kreatinin Penyesuaian Dosis
Profilaksis stroke dan emboli sistemik pada atrial fibrilasi nonvalvular <15 ml/menit Tidak direkomendasikan
15-50 ml/menit 30 mg sekali sehari
51-80               ml/menit 60 mg sekali sehari
>95 ml/menit Kontraindikasi

Deep vein thrombosis dan emboli paru

< 15 ml/menit Tidak direkomendasikan
15-50 ml/menit 30 mg sekali sehari
51-80 ml/menit 60 mg sekali sehari

Sumber: dr. Florentina Priscilia, 2022

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. MIMS. Edoxaban. 2022. https://mims.com/indonesia/drug/info/edoxaban/
11. Drugs.com. Edoxaban. 2022. https://www.drugs.com/ppa/edoxaban.html
12. Mendell J, Noveck RJ, Shi M. A randomized trial of the safety, pharmacokinetics and pharmacodynamics of edoxaban, an oral factor Xa inhibitor, following a switch from warfarin. Br J Clin Pharmacol. 2013;75(4):966–978. doi: 10.1111/j.1365-2125.2012.04409.x.
13. Giugliano RP, Ruff CT, Braunwald E, Murphy SA, Wiviott SD, Halperin JL, et al. Edoxaban versus warfarin in patients with atrial fibrillation. N Engl J Med. 2013;369(22):2093–2104. doi: 10.1056/NEJMoa1310907

Formulasi Edoxaban
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
    Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
  • Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
    Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 01 Maret 2024, 10:05
Efikasi Stoking Kompresi pada Lansia dengan Insufisiensi Vena Kronik untuk Mencegah Deep Vein Thrombosis dan Ulkus Kaki – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Risiko terjadi insufisiensi vena kronik meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penggunaan stoking kompresi medis oleh lansia adalah untuk...
dr.Peter Fernando
Dibuat 07 Agustus 2023, 13:15
Mnemonic #27 : Gejala Deep Vein Thrombosis
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
V - Vascular engorgement (Pembengkakan pembuluh darah) E - Edema (Bengkak) N - Numbness (Kebas) A - Aching pain (Nyeri berdenyut)Catatan :Mnemonic adalah...
Anonymous
Dibalas 29 Desember 2022, 17:01
Bagaimana penanganan curiga deep vein thrombosis di FKTP - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah, Sp.JP (K), dok bagaimana tatalaksana pada pasien curiga DVT di fktp? apakah bisa kita berikan aspilet? Dgn kondisi pasien tidak mau dirujuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.