Formulasi Faktor VIII
Formulasi faktor VIII adalah dalam bentuk serbuk injeksi kering. Tersedia dalam berbagai macam dosis, dari konsentrat faktor VIII yang menjalani teknik fraksinasi. Proses penyimpanan harus diperhatikan dengan baik. Saat sebelum melakukan injeksi, harus dipastikan larutan sediaan dalam kondisi baik, yaitu tidak terdapat gumpalan dan tidak ada endapan.
Bentuk Sediaan
Berdasarkan Formularium Nasional Indonesia, sediaan faktor VIII yang beredar adalah sediaan injeksi intravena dalam bentuk serbuk kering dilengkapi cairan pelarut. Serbuk injeksi berasal dari konsentrat faktor VIII plasma manusia yang telah mengalami teknik fraksinasi.[2,11]
Ada beberapa sediaan dengan rentang dosis sebagai berikut:
- serbuk injeksi 250 IU + pelarut 10 mL
- serbuk injeksi 500 IU+ pelarut 5 mL
- serbuk injeksi 230‒340 IU
- serbuk injeksi 480‒ 600 IU
- serbuk injeksi 1.000 IU[11]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan faktor VIII injeksi serbuk kering adalah dengan menyesuaikan terlebih dahulu suhu serbuk injeksi dari lemari pendingin, hingga mencapai suhu kamar. Kemudian, sediaan serbuk injeksi dilarutkan dengan pelarut yang telah disediakan dengan sebelumnya mengelap terlebih dahulu permukaan karet vial dengan swab alkohol. Pancaran pelarut diarahkan berlawanan dengan letak serbuk injeksi agar tidak terbentuk buih saat proses pelarutan, kemudian sediaan diputar perlahan hingga terlarut sempurna.[3]
Sediaan yang telah dilarutkan, sebaiknya segera diberikan kepada pasien hemofilia A dalam waktu 1−3 jam. Larutan injeksi faktor VIII tidak boleh dibekukan. Sebelum penyuntikan, harus dipastikan larutan injeksi dalam keadaan baik, yaitu tidak terdapat gumpalan dan tidak ada endapan.[3,16]
Cara Penyimpanan
Sediaan serbuk injeksi kering faktor VIII disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu antara 2−8 derajat C. Sediaan tidak boleh disimpan dalam lemari pembeku. Sediaan serbuk injeksi yang akan digunakan, dipindahkan terlebih dahulu ke ruangan dengan suhu kamar sekitar 25 derajat C dan dibiarkan hingga sediaan telah mencapai suhu kamar baru dipakai.[3,16]
Pada kondisi darurat, sediaan dapat dihangatkan dengan air hangat pada suhu 30−37 derajat C agar dapat mencapai suhu kamar lebih cepat setelah dikeluarkan dari lemari pendingin.[3]
Kombinasi dengan Obat Lain
Faktor VIII juga terdapat dalam bentuk sediaan kombinasi dengan faktor Von Willebrand. Sediaan kombinasi ini terutama diberikan untuk terapi penyakit Von Willebrand, yaitu penyakit gangguan perdarahan nonhemofilia.[8]