Indikasi dan Dosis Faktor VIII
Indikasi pemberian faktor VIII adalah untuk pasien hemofilia A dengan klinis perdarahan. Selain itu, faktor VIII juga dapat diberikan sebagai profilaksis perdarahan pada penderita hemofilia berat, atau kadar faktor VIII dalam plasma di bawah 1%. Sediaan kombinasi faktor VIII dengan faktor Von Willebrand dapat dipakai sebagai alternatif terapi pada pasien yang menderita penyakit von Willebrand.[3,7,8,11]
Hemofilia A
Besaran dosis pemberian faktor VIII pada dewasa dan anak dengan hemofilia A adalah sama, yaitu dengan berpedoman pada berat badan pasien. Secara umum dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.[3,11]
FVIII (unit) | = | BB (kg) x % (target kadar plasma - kadar FVIII pasien) |
Tabel 2. Pemberian Dosis Faktor VIII yang Disesuaikan dengan Kondisi Klinis Pasien
Indikasi Klinis | Dosis (IU/kg) | Durasi Terapi (hari) | Target kadar Faktor VIII di dalam plasma (%) |
Epistaksis berat | 10−15 | 1−2 | 20−30 |
Perdarahan mukosa oral | 10−15 | 1−2 | 20−30 |
Hemartrosis | 15−25 | 1−2 | 30−50 |
Hematom | 15−25 | 1−2 | 30−50 |
Perdarahan Gastrointestinal | 15−25 | Minimal 1−2 hari setelah perdarahan berhenti | 30−50 |
Hematuria persisten | 15−25 | 1−2 | 30−50 |
Perdarahan Retroperitoneal | 15−25 | Minimal 3 hari | 30−50 |
Trauma tanpa tanda perdarahan | 20−25 | 2−3 | 40−50 |
Trauma dengan perdarahan | 50 | 10−14 | 100 |
Perdarahan Retrofaringeal | 20−25 | 3−4 | 40−50 |
Perdarahan Intrakranial | 50 | 10−14 | 100 |
Sumber : dr.Reren, 2020.[3,14]
Dosis Pencegahan Perdarahan pada Pembedahan
Sebagai profilaksis untuk mencegah terjadinya perdarahan berat pada pasien hemofilia A yang akan menjalani pembedahan termasuk sebelum tindakan sirkumsisi. Dapat diberikan faktor VIII dengan dosis 50 IU/kgBB intravena. Injeksi harus diberikan dalam waktu 10‒20 menit preoperasi. Selanjutnya, faktor VIII diberikan pasca operasi setiap 8−12 jam, dengan dosis setengah dosis awal, dan diberikan intravena selama beberapa hari.[3,14,17]
Pemberian dosis faktor VIII pada pasien pasca operasi mayor bertujuan untuk menjaga kadar faktor VIII pasien untuk tetap berada pada level adekuat. Pada hari ke-1 hingga ke-3, diharapkan kadar faktor VIII berada di level 80‒100%, hari ke-4 hingga ke-6 di level 60‒80%, dan 40-60% bila operasi telah di atas 7 hari.[17]
Selain pemberian dosis intermiten, alternatif lain yang dapat dipakai adalah pemberian faktor VIII secara kontinu melalui mini pump atau syringe pump. Dosis adalah 3 IU/kgBB.[3,14]
Dosis Terapi Profilaksis
Pada pasien hemofilia A berat, dapat diberikan terapi faktor VIII dengan dosis 25−40 IU/kgBB secara intravena, 3 kali per minggu. Diharapkan dengan terapi profilaksis dapat mencegah terjadinya perdarahan spontan, contohnya hemartrosis. Dengan dosis tersebut diharapkan kadar faktor VIII di dalam plasma dapat dipertahankan lebih dari 1%.[3,14]
Umumnya dosis profilaksis pada hemofilia A dapat dipilih antara dua metode. Pertama sesuai protokol Malmo dengan pemberian dosis faktor VIII 25‒40 unit/kgBB, diberikan 3 kali seminggu. Kedua, dengan dosis 15‒30 unit/kgBB, diberikan 3 kali seminggu sesuai protokol Utrecht.[20]
Penyakit Von Willebrand
Pada penyakit Von Willebrand, dosis yang diberikan tergantung pada kebutuhan faktor von Willebrand untuk tiap-tiap pasien, selanjutnya dokter dapat memilih sediaan konsentrat kombinasi dengan rasio faktor VIII dan faktor von Willebrand yang sesuai.[7,8]