Farmakologi Paroxetine
Farmakologi paroxetine adalah melalui blokade serotonin reuptake transporter (SERT) sehingga meningkatkan konsentrasi serotonin sinaptik. Paroxetine diabsorpsi secara lengkap melalui saluran pencernaan dan diekskresikan melalui urin dan feses.[1,3]
Farmakodinamik
Paroxetine merupakan obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang bekerja dengan memblokade SERT sehingga meningkatkan konsentrasi serotonin sinaptik. SERT merupakan transporter yang mentransport serotonin dari celah sinaptik kembali ke neuron presinaptik.[1,2]
Konsentrasi serotonin berkurang di otak pasien dengan depresi. Penurunan konsentrasi serotonin menginduksi upregulasi reseptor serotonin. Dengan meningkatkan konsentrasi serotonin di sinaps, paroxetine menginduksi downregulasi reseptor serotonin yang sebelumnya mengalami upregulasi sehingga menormalisasi konsentrasi reseptor.[4,5]
Farmakokinetik
Absorpsi paroxetine berlangsung secara lengkap melalui saluran pencernaan. Obat ini didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh. Paroxetine secara ekstensif dimetabolisme setelah pemberian secara oral. Paroxetine diekskresikan melalui urin dan feses.[1,3]
Absorbsi
Paroxetine diabsorpsi secara lengkap setelah diberikan secara oral. Bioavailabilitas obat ini berkisar antara 30–60% karena adanya metabolisme lintas pertama. Konsentrasi maksimum tercapai 2–8 jam setelah dosis oral diberikan. Waktu tercapainya konsentrasi maksimum rata-rata 4,3 jam pada subjek sehat. Konsentrasi steady-state (Css) tercapai dalam 7–14 hari pada terapi oral.[1,3]
Distribusi
Paroxetine didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh, termasuk ke sistem saraf pusat dan hanya sekitar 1% yang tersisa di plasma. Sekitar 93–95% paroxetine berikatan dengan protein plasma.[1,3]
Metabolisme
Paroxetine secara ekstensif dimetabolisme di hati setelah pemberian secara oral. Metabolit utamanya bersifat polar dan memiliki potensi <1/50 dibandingkan parent compound dalam menghambat uptake serotonin. Metabolisme paroxetine dibantu oleh CYP2D6.[1,3]
Eliminasi
Sekitar 2/3 dari dosis paroxetine diekskresikan melalui urin dan 1/3 diekskresikan melalui feses. Dari 64% yang diekskresikan melalui urin, sekitar 62% diekskresikan dalam bentuk metabolit dan 2% sisanya dalam bentuk parent compound. Dari sekitar 36% yang diekskresikan melalui feses, hanya 1% yang diekskresikan dalam bentuk parent compound sedangkan sisanya dalam bentuk metabolit.[1,3]