Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Zolpidem annisa-meidina 2023-08-08T09:42:34+07:00 2023-08-08T09:42:34+07:00
Zolpidem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Zolpidem

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Secara farmakologi, zolpidem adalah obat golongan hipnotik non-benzodiazepin. Zolpidem juga biasa disebut sebagai “Z-drugs”. Mekanisme aksi zolpidem adalah sebagai agonis gamma-aminobutyric acid (GABA) yang menyebabkan efek inhibisi pada sistem saraf pusat (SSP).[1,8]

Farmakodinamik

Zolpidem bekerja pada reseptor GABA sebagai agonis yang menyebabkan efek sedasi. Ikatan pada kanal klorida reseptor GABA memediasi efek medis dari benzodiazepine. Pusat regulasi pada reseptor ini terdapat pada reseptor alfa.

Berbeda dengan benzodiazepin, zolpidem terikat secara selektif pada reseptor BZ1 dengan afinitas tinggi pada subunit alfa-1 dan alfa-5. Ikatan selektif ini menyebabkan tidak adanya efek antikejang dan pelemas otot yang umum terjadi pada penggunaan benzodiazepine.[1,5]

Reseptor GABA banyak terdapat pada kortikal, globus pallidus, pons, colliculus inferior, kompleks thalamus ventral, bulbus olfaktorius dan serebellum. Saat terikat pada reseptor, zolpidem menyebabkan hiperpolarisasi dari neuron dan menurunkan eksitabilitasnya. Perannya sebagai agonis meningkatkan potensiasi GABA dan menyebabkan sedasi pada pasien insomnia, sehingga tidur terasa semakin dalam.[1,8]

Farmakokinetik

Zolpidem diserap cepat melalui saluran cerna dengan waktu menuju konsentrasi plasma puncak 1,6 jam pada sediaan lepas cepat. Zolpidem kemudian terikat pada protein plasma dan didistribusikan luas pada jaringan tubuh. Ekskresi zolpidem melalui urine dan sebagian kecil melalui feses dalam bentuk metabolit inaktif.[2,3]

Absorpsi

Zolpidem diabsorpsi secara cepat melalui saluran cerna. Bioavailabilitas dari obat ini sekitar 70% dengan waktu menuju konsentrasi plasma puncak 1,6 jam dalam sediaan lepas cepat. Waktu paruh Zolpidem diperkirakan 2,6 jam untuk sediaan tablet 5 mg dan 2,5 jam untuk sediaan 10 mg.[2,3]

Distribusi

Zolpidem didistribusikan secara luas pada jaringan tubuh. Volume distribusi adalah 0,54 kg/L. Obat ini menembus plasenta dan ditemukan dalam air susu ibu (ASI). Ikatan pada protein plasma adalah sekitar 92%.

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan belum menjalani hemodialisis, volume distribusi dari zolpidem meningkat secara signifikan hingga 60% dan waktu paruh obat meningkat hampir setengahnya.[2,3]

Metabolisme

Zolpidem dimetabolisme di hati oleh isoenzim CYP3A4 serta sebagian kecil oleh CYP1A2 dan CYP2C9. Metabolit aktif dari zolpidem bersifat inaktif.

Rute metabolisme dari zolpidem adalah melalui oksidasi dari grup methyl pada cincin phenyl dan menciptakan asam karboksilat, serta hidroksilasi grup imidazopyridine.[2,3,5]

Eliminasi

Eliminasi zolpidem adalah melalui ginjal dan dibuang melalui urine (48-67%), serta sebagian melalui feses (29-42%). Zolpidem yang dieliminasi sudah dalam bentuk tidak aktif.

Waktu paruh eliminasi diperkirakan adalah 2,5 jam. Laju klirens obat diperkirakan 0,24-0,27 ml/menit/kg.[2,3]

Referensi

1. Kersanté F, Purple RJ, Jones MW. The GABAA receptor modulator zolpidem augments hippocampal-prefrontal coupling during non-REM sleep. Neuropsychopharmacology. 2023;48(4):594–604.
2. Drugbank. Zolpidem: Uses, Interactions, Mechanism of Action | DrugBank Online. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00886
3. MIMS. Zolpidem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zolpidem?mtype=generic
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5732, Zolpidem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Zolpidem. Accessed July 4, 2023.
8. Bouchette D, Akhondi H, Quick J. Zolpidem - StatPearls - NCBI Bookshelf. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK442008/

Pendahuluan Zolpidem
Formulasi Zolpidem

Artikel Terkait

  • Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
    Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
  • Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
    Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
  • Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
    Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
  • Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
    Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
  • Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain
    Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2024, 07:58
Ketika tidur, sulit dibangunkan kembali
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien anak remaja 16 tahun datang dengan dibawa dengan keadaan seperti tidur,sebelumnya pasien pagi hari aktivitas seperti biasa...
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 10:17
Penanganan awal pasien insomnia - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, dr. Irwan spkjIzin bertanya, apa yg dpt sarankan ke pada pasien dgn insomnia, selain obat?Di faskes hanya ada ctm, apakah boelh di berikan ?
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2022, 17:37
Pasien usia >80 tahun dengan sulit tidur
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pada lansia >80th yg datang dengan keluhan sulit tidur baiknya diberi apa ya? (Ttv, lab dal batas normal) btk dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.