Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Zolpidem annisa-meidina 2023-08-08T09:55:51+07:00 2023-08-08T09:55:51+07:00
Zolpidem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Zolpidem

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Penggunaan zolpidem pada kehamil masuk dalam FDA kategori C. Pada ibu menyusui, zolpidem dikeluarkan ke ASI dalam jumlah kecil.[7,11]

Penggunaan pada Kehamilan

Zolpidem dikategorikan sebagai kategori C menurut FDA. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil

Menurut TGA, zolpidem masuk kategori B3. Kategori ini diberikan pada obat-obatan yang telah dikonsumsi oleh hanya sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia. Studi pada hewan telah menunjukkan bukti peningkatan kerusakan janin, tetapi signifikansinya belum diketahui pada manusia.[7,12]

Sejauh ini belum ada uji klinis terkontrol mengenai efek zolpidem pada ibu hamil. Beberapa studi mengindikasikan bahwa ibu yang menggunakan zolpidem selama kehamilan sedikit lebih mungkin mengalami persalinan preterm atau memiliki bayi yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan obat ini selama kehamilan. Meski demikian, studi-studi ini tidak mengendalikan faktor perancu, seperti penggunaan obat lain, merokok, alkohol atau narkoba, kondisi medis lainnya.[5]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Kadar zolpidem dalam ASI rendah dan obat cukup cepat dihilangkan dari ASI, sehingga diduga tidak menimbulkan efek buruk pada bayi yang menyusui. Meski begitu, sedasi berlebih pada bayi yang menyusu dari ibu yang mendapat zolpidem telah dilaporkan.

Apabila ibu menyusui harus mengonsumsi zolpidem, lakukan pemantauan sedasi, gangguan makan, dan keterlambatan peningkatan berat badan bayi yang disusui.[11]

Referensi

5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5732, Zolpidem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Zolpidem. Accessed July 4, 2023.
7. American Society of Health-System Pharmacists. Zolpidem. 2023. https://www.drugs.com/monograph/zolpidem.html
11. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Zolpidem. [Updated 2023 Feb 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501265/
12. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Zo...

Artikel Terkait

  • Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
    Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
  • Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
    Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
  • Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
    Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
  • Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
    Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
  • Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain
    Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2024, 07:58
Ketika tidur, sulit dibangunkan kembali
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien anak remaja 16 tahun datang dengan dibawa dengan keadaan seperti tidur,sebelumnya pasien pagi hari aktivitas seperti biasa...
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 10:17
Penanganan awal pasien insomnia - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, dr. Irwan spkjIzin bertanya, apa yg dpt sarankan ke pada pasien dgn insomnia, selain obat?Di faskes hanya ada ctm, apakah boelh di berikan ?
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2022, 17:37
Pasien usia >80 tahun dengan sulit tidur
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pada lansia >80th yg datang dengan keluhan sulit tidur baiknya diberi apa ya? (Ttv, lab dal batas normal) btk dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.