Kontraindikasi dan Peringatan Zolpidem
Kontraindikasi dari zolpidem adalah untuk pasien yang memiliki riwayat perilaku tidur kompleks, seperti sleep driving dan sleep walking. Peringatan juga diperlukan karena zolpidem dapat menyebabkan ketergantungan dan sedasi.[4,8]
Kontraindikasi
Kontraindikasi zolpidem adalah alergi pada obat atau hasil metabolit dari obat tersebut. Pemberian zolpidem dapat mencetuskan reaksi anafilaksis dan angioedema yang berbahaya pada populasi ini.[4,8]
Perilaku tidur kompleks adalah situasi di mana pasien dalam kondisi tidak sadar penuh beraktivitas dan tidak mampu mengingat apa yang dilakukannya selama periode tersebut. Kondisi ini meliputi sleep driving dan sleep walking. Apabila terdapat perilaku tidur kompleks, maka pemakaian zolpidem perlu dihentikan.[4,7,10]
Peringatan
Beberapa peringatan obat berikut diperlukan selama penggunaan zolpidem.
Penyalahgunaan Obat
Zolpidem dapat menyebabkan ketergantungan, terutama pada pasien yang menggunakan zolpidem dalam dosis tinggi pada waktu lama atau pasien yang memiliki riwayat penyalahgunaan zat sebelumnya.
Berdasarkan penelitian, zolpidem dalam dosis 40 mg memiliki efek yang mirip dengan diazepam 20 mg. Zolpidem juga sering digunakan bersamaan dengan obat hipnotik sedatif lain yang bisa meningkatkan potensi dari obat. Klinisi perlu menggali riwayat pasien secara cermat dan membatasi pemberian zolpidem sembari mengawasi tanda dan gejala penyalahgunaan.[4,7]
Penghentian Obat
Penghentian zolpidem secara mendadak dapat menyebabkan gejala putus zat. Beberapa tanda dan gejalanya adalah insomnia, disforia, dyspepsia, tremor, hingga kejang. Gejala putus zat ini juga dapat dicetuskan oleh pemberian antagonis benzodiazepine.
Sebelum dihentikan, dosis zolpidem perlu diturunkan secara bertahap. Durasi terapi menggunakan zolpidem adalah 4 minggu termasuk waktu penurunan dosis.[4,7]
Efek Sedasi
Zolpidem dapat menyebabkan sedasi, sehingga pasien yang menggunakan zolpidem sebaiknya menghindari berkendara atau mengoperasikan peralatan berat. Terdapat fenomena sleep driving dimana pasien yang menggunakan zolpidem berkendara dalam kondisi tidak sepenuhnya sadar dan pasien tidak mampu mengingat kejadian tersebut sama sekali.[4,7]
Konsumsi Bersama Alkohol
Pasien yang mengonsumsi zolpidem bersamaan dengan alkohol berpotensi mengalami halusinasi visual maupun auditorik dan agitasi. Zolpidem juga sebaiknya tidak digunakan pada pasien depresi karena berpotensi memperburuk depresi dan menimbulkan ide bunuh diri.[4,7]