Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vaksin BCG general_alomedika 2024-05-28T12:02:24+07:00 2024-05-28T12:02:24+07:00
Vaksin BCG
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vaksin BCG

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi vaksin BCG (bacille calmette guerin) adalah untuk mencegah penyakit tuberkulosis, termasuk TB paru, TB milier, dan meningitis TB pada anak. Vaksin BCG harus diberikan sesegera mungkin sebelum bayi berusia 1 bulan. Selain itu, BCG juga digunakan untuk imunoterapi kanker in situ kandung kemih serta profilaksis tumor papiler pasca reseksi uretral.[1-5,7]

Indikasi Pencegahan Tuberkulosis

WHO merekomendasikan pemberian vaksin BCG pada negara yang memiliki prevalensi TB tinggi, yaitu di atas 40 pasien per 100.000 penduduk, termasuk TB paru, limfadenitis, milier, atau meningitis. Di Indonesia, vaksin BCG masuk dalam program pengendalian TB Nasional, dan masuk dalam jadwal imunisasi anak wajib rekomendasi ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) tahun 2020.[1-3,6]

Dosis Anak

Rekomendasi IDAI 2020 menyebutkan bahwa vaksin BCG sebaiknya diberikan pada bayi segera setelah lahir, atau secepat mungkin sebelum bayi berusia 1 bulan. Jika bayi telah berusia >2 bulan, vaksin BCG diberikan setelah uji tuberkulin memberikan hasil negatif.[6]

Bila uji tuberkulin tidak tersedia, vaksin dapat diberikan dengan pengawasan reaksi lokal. Bila timbul reaksi lokal yang cepat pada minggu pertama setelah vaksinasi, bayi dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis penyakit TB.[6]

Dosis:

  • Bayi <1 tahun: dosis 0,05 mL
  • Anak 1−18 tahun: dosis 0,1 mL
  • Penyuntikan secara intrakutan, sebelum dan sesudah penyuntikan jangan usap area dengan cairan antiseptik seperti alkohol[11]

Di dalam jadwal imunisasi anak rekomendasi IDAI tahun 2017, vaksin  BCG optimal diberikan pada usia 2 bulan. Dasar pertimbangan mempercepat usia  pemberian vaksin BCG adalah rekomendasi WHO position paper BCG vaccine 2018. WHO merekomendasikan BCG diberikan pada bayi segera setelah lahir untuk negara dengan kejadian tuberkulosis tinggi, karena imunisasi BCG pada neonatus dapat memberikan perlindungan 82% terhadap tuberkulosis paru dan menurunkan tuberkulosis berat sebanyak 90%.[2,6]

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mempertimbangan pemberian vaksin BCG pada dewasa berusia usia <35 tahun yaitu pada kondisi:

  • Kontak berumur di bawah 36 tahun dengan mereka yang menderita tuberkulosis paru aktif
  • pelayanan kesehatan dan staf laboratorium, yang akan mengadakan kontak dengan pasien, materi klinik, atau isolat
  • Risiko pekerjaan, termasuk dokter hewan dan staf lain yang menangani spesies hewan yang mudah terserang tuberkulosis
  • Staf yang bekerja di penjara, rumah jompo, atau hostel untuk pengungsi dan tuna wisma
  • Akan tinggal atau bekerja dengan penduduk lokal selama lebih dari 1 bulan di negara dengan kejadian tuberkulosis lebih dari 40 kasus per 100.000 penduduk
  • Minta imunisasi[1,11]

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengindikasikan pemberian vaksin BCG pada:

  • Bayi baru lahir hingga anak < 16 tahun jika belum pernah mendapat imunisasi BCG yang tinggal pada daerah dengan insiden TBC lebih dari 40 kasus per 100.000 penduduk
  • Bayi atau anak yang tidak dapat dipisahkan dari orang dewasa yang tidak diobati, atau diobati secara tidak efektif untuk penyakit TB
  • Bayi atau anak yang tidak dapat diberikan pengobatan TB jangka panjang
  • Bayi atau anak dengan TB yang disebabkan oleh strain resisten terhadap isoniazid dan rifampisin

  • Pekerja yang rentan terinfeksi TB atau sering kontak dengan pasien TB, contohnya tenaga kesehatan, petugas laboratorium, orang yang bekerja di penjara, dan pekerja di rumah jompo untuk tuna wisma[1]

Indikasi Imunoterapi Kanker Kandung Kemih

BCG disuntikkan masuk ke dalam kandung kemih melalui kateter uretra, dimulai dari 7−14 hari setelah dilakukan biopsi. Selanjutnya, BCG diberikan 1 kali /minggu selama 6 minggu. Dosis BCG selanjutnya diberikan pada 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan setelah awal pengobatan.[5,19]

Referensi

1. CDC. Vaccines. Tuberculosis. 2016. https://www.cdc.gov/tb/topic/basics/vaccines.htm
2. WHO. BCG vaccine. 2021. https://www.who.int/teams/health-product-policy-and-standards/standards-and-specifications/vaccines-quality/bcg
3. Faust L, Schreiber Y, Bocking N. A systematic review of BCG vaccination policies among high-risk groups in low TB-burden countries: implications for vaccination strategy in Canadian indigenous communities. BMC Public Health , 2019;19:1504
4. Larsen ES, Joensen UN, Poulsen AM, Golleti D, Johansen IS. Bacillus Calmette–Guerin immunotherapy for bladder cancer: a review of immunological aspects, clinical effects and BCG infections. APMIS, 2019;128:92-103
5. Green DB, et al. Complications of Intravesical BCG Immunotherapy for Bladder Cancer. RadioGraphics 2019; 39:80-94
6. Soedjatmiko, Sitaresmi MN, Hadinegoro SRS, Kartasasmita CB, et al. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Satgas Imunisasi IDAI. Sari Pediatri 2020;22(4):252-60.
7. Koneru G, Batiha GES, Algammal AM, Mabrok M, Magdy S, Sayed S, AbuElmagd ME, Elnemr R, Saad MM, Abd Ellah NH, Hosni A, Muhammad K, Hetta HF. BCG Vaccine-Induced Trained Immunity and COVID-19: Protective or Bystander?. Infect Drug Resist. 2021;14:1169-1184
https://doi.org/10.2147/IDR.S300162
11. PIONAS. Vaksin BCG
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-14-produk-imunologis-dan-vaksin/144-vaksin-dan-antisera/vaksin-bcg
19. American Cancer Society. Intravesical Therapy for Bladder Cancer. 2019. cancer.org | 1.800.227.2345

Formulasi Vaksin BCG
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.