Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin BCG
Penggunaan vaksin BCG (bacille calmette guerin) pada kehamilan dan ibu menyusui belum memiliki data keamanan yang cukup. Vaksin BCG masuk ke dalam kategori C berdasarkan FDA, dan kategori B2 berdasarkan TGA. Vaksin BCG dapat diberikan kepada ibu hamil dan menyusui jika keuntungan lebih besar daripada risiko terhadap ibu dan janin atau bayi.[13,14]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan vaksin BCG untuk pencegahan penyakit tuberkulosis (TB) pada kehamilan tidak direkomendasikan, karena studi keamanan penggunaannya masih harus terus dilakukan.[1,12]
Food and Drug Administration (FDA) memasukkan vaksin BCG ke dalam kategori C, di mana belum ada studi terkontrol pada wanita hamil tetapi studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin. Vaksin BCG diberikan hanya jika besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin.[13]
Sedangkan oleh Therapeutic Goods Administration (TGA), vaksin BCG dimasukkan ke dalam kategori B2. Telah diamati bahwa sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur telah menggunakan vaksin ini tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin. Studi pada hewan tidak memadai, tetapi data yang ada tidak menunjukkan peningkatan kerusakan janin.[14]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan vaksin BCG pada ibu menyusui tidak memiliki data efikasi dan keamanan yang cukup untuk anak yang disusui, sehingga pemberiannya tidak direkomendasikan.[12]