Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin Hepatitis B general_alomedika 2022-11-30T08:47:50+07:00 2022-11-30T08:47:50+07:00
Vaksin Hepatitis B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin Hepatitis B

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Formulasi vaksin hepatitis B adalah dalam bentuk cairan untuk injeksi. Vaksin ini tersedia dalam bentuk rekombinan dan derivat plasma. Vaksin hepatitis B yang beredar luas adalah vaksin rekombinan, seperti Engerix-B ®, Heplisav-B®, dan Recombivax HB®.

Vaksin hepatitis B diproduksi dalam 2 cara, yakni berasal dari plasmin diambil dari serum penderita hepatitis B yang dimurnikan, dan rekombinasi DNA yang mengkode subtipe adw dari hepatitis B surface antigen (HbsAg) dengan sel ragi.[6,10-13]

Bentuk Sediaan

Vaksin hepatitis B tersedia dalam dua jenis, yaitu vaksin derivat plasma dan vaksin rekombinan. Vaksin derivat plasma dibuat setelah melalui proses purifikasi, kemudian partikel dibawa oleh alumunium fosfat atau alumunium hidroksida sebagai adjuvan. Preservatif yang digunakan adalah thimerosal, namun juga sudah ada sediaan yang tidak mengandung thimerosal.

Vaksin rekombinan disintesis di dalam sel ragi menjadi partikel HbsAg bentuk sferikal yang bersifat imunogenik. Bahan ajuvan dan pengawet yang digunakan sama seperti vaksin derivat plasma.

Di Indonesia, ada beberapa merk vaksin hepatitis B yang tersedia, misalnya Engerix B®, Euvax B®, Hb-Vax II®, HB Vax T Free®, Hepavax-Gene®, dan Tritanrix-Hb®. Sediaan vaksin hepatitis B ada dalam bentuk kekuatan 10 µg/0,5 mL untuk anak dan dosis 20 µg/mL untuk dewasa.

Selain itu, vaksin hepatitis B juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vaksin difteri, tetanus toxoids, vaksin pertusis, vaksin polio, vaksin influenza, vaksin Hemophilus influenzae Tipe B, dan vaksin hepatitis A.[7,9,10,14-16]

Cara Penggunaan

Vaksin hepatitis B diberikan melalui injeksi intramuskuler. Lokasi penyuntikkan yang disarankan adalah otot deltoid untuk orang dewasa dan anak, atau di paha bagian anterolateral untuk neonatus dan bayi.

Penyuntikan secara subkutan juga dapat dilakukan jika terdapat kontraindikasi untuk penyuntikkan intramuskuler. Sebagai contoh, pada pasien dengan kelainan pembekuan darah, injeksi subkutan lebih disarankan dibandingkan injeksi intramuskuler karena injeksi intramuskuler memiliki risiko hematom yang lebih tinggi.

Lokasi injeksi di gluteus tidak disarankan. Daerah gluteus memiliki jaringan lemak yang lebih banyak dibandingkan lokasi injeksi yang lain, sehingga konsentrasi vaksin yang mencapai otot akan berkurang. Selain itu, injeksi pada gluteus berisiko mencederai nervus skiatik.

Tata cara melakukan injeksi vaksin hepatitis B adalah:

  • Siapkan vaksin, periksa kondisi sediaan dan tanggal kadaluarsa
  • Gunakan jarum yang sesuai, yaitu cutting needle ukuran 23G atau 25G
  • Lakukan prosedur antiseptik pada lokasi injeksi
  • Lakukan aspirasi untuk memastikan bahwa suntikan tidak masuk ke pembuluh darah. Jika ditemukan darah saat aspirasi, gunakan vaksin dan jarum yang baru serta lakukan penyuntikan di lokasi yang lain
  • Lakukan injeksi intramuskuler atau subkutan[2,3,7,9,10,14]

Cara Penyimpanan

Vaksin hepatitis B disimpan pada lemari pendingin pada suhu 2-8°C dengan tetap memperhatikan suhu penyimpanan secara berkala (cold chain). Vaksin tidak boleh dibekukan karena akan merusak zat yang ada di dalamnya, segera buang bila ada vaksin yang beku.[3,7,9,17]

Kombinasi dengan Obat lain

Vaksin hepatitis B sering dikombinasikan dengan vaksin lain. Pemerintah menggunakan sediaan kombinasi vaksin hepatitis B dengan DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), IPV (inactivated polio vaccine), dan HiB (Haemophilus influenzae B). Untuk orang dewasa, sediaan hepatitis B sering dikombinasikan dengan hepatitis A.[5,6,16]

Vaksin Hepatitis B dengan Vaksin Hepatitis A

Vaksin hepatitis B 20 µg dengan vaksin hepatitis A  720 ELISA unit dalam 1 ml suspensi digunakan untuk dewasa. Penyuntikan dilakukan pada bulan ke-0, 1, dan 6. Selain itu, dapat juga diterapkan akselerasi dosis dengan rangkaian penyuntikan pada hari ke-0, 7, dan antara 21-30 hari yang dilanjutkan dengan booster pada bulan ke-4 dan 12 setelah penyuntikan dosis akselerasi terakhir.[10,18]

Kombinasi Vaksin Hepatitis B dengan Beberapa Vaksin

Kombinasi vaksin hepatitis B dengan beberapa vaksin (DTaP-IPV-HB-Hib)  dalam 0,5 ml suspensi yang terdiri dari:

  • Diphtheria Toxoid + 20 IU,

  • Tetanus Toxoid + 40 IU,

  • Bordetella pertussis antigens (Pertussis Toxoid 25 µg, Filamentous Haemagglutinin 25 µg),

  • Poliovirus (Type 1 40 D antigen units, Type 2 8 D antigen units, Type 3 32 D antigen units)

  • Hepatitis B surface antigen 10 µg,

  • Haemophilus influenzae type b 12 µg

  • Terkonjugasi dengan protein tetanus 22-26 µg[10,19]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Referensi

2. Wilkins T, Sams R, Carpenter M. Hepatitis B: Screening, Prevention, Diagnosis, and Treatment. Am Fam Physician. 2019 Mar 1;99(5):314-323. PMID: 30811163.
3. Hodgens A, Marathi R. Hepatitis B Vaccine. StatPearls Publishing. 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554400/
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal Imunisasi IDAI 2020. IDAI, 2021. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020
6. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional dalam Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tahun 2019. https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
7. U.S. food & drug administration. Engerix-B. 2018. https://www.fda.gov/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/ucm110102.htm
9. Drugs.com.. Hepatitis B Vaccine Recombinant. 2022. https://www.drugs.com/monograph/hepatitis-b-vaccine-recombinant.html
10. CDC. Hepatitis B. May 2018. https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/hepb.html
11. Pattyn J, Hendrickx G, Vorsters A, Van Damme P. Hepatitis B Vaccines. J Infect Dis. 2021 Sep 30;224(12 Suppl 2):S343-S351. doi: 10.1093/infdis/jiaa668. PMID: 34590138; PMCID: PMC8482019.
12. Splawn LM, Bailey CA, Medina JP, Cho JC. Heplisav-B vaccination for the prevention of hepatitis B virus infection in adults in the United States. Drugs Today (Barc). 2018 Jul;54(7):399-405. doi: 10.1358/dot.2018.54.7.2833984. PMID: 30090877.
13. Mukti H. Formulasi Vaksin Kering Hepatitis BRekombinan Serta Pengujian Potensi Secara in Vitro dan in Vivo = Dried Vaccine Formulation of Recombinant Hepatitis Band Potential Testing in Vitro and in Vivo. Universitas Indonesia Library. 2017. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20455501&lokasi=lokal
14. World Health Organization. Hepatitis B vaccines: WHO position paper-July 2017. July 2017. http://www.who.int/immunization/topics/WHO_position_paper_HepB.pdf
15. Gerlich WH. Prophylactic vaccination against hepatitis B: achievements, challenges and perspectives. Med Microbiol Immunol. 2015;204(1):39–55
16. BPOM. Vaksin Hepatitis B. Pionas, 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/vaksin-hepatitis-b-komponen-tunggal
17. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 16131310, Heplisav. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Heplisav. Accessed Nov. 18, 2022.
19. Gunardi H, Rusmil K, Fadlyana E, Soedjatmiko, Dhamayanti M, Sekartini R, Tarigan R, Satari HI, Medise BE, Sari RM, Bachtiar NS, Kartasasmita CB, Hadinegoro SRS. DTwP-HB-Hib: antibody persistence after a primary series, immune response and safety after a booster dose in children 18-24 months old. BMC Pediatr. 2018 May 28;18(1):177. doi: 10.1186/s12887-018-1143-6. PMID: 29804542; PMCID: PMC5971417.

Farmakologi Vaksin Hepatitis B
Indikasi dan Dosis Vaksin Hepati...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2025, 08:08
Pasien dengan HbsAg (+), anti Hbs negatif apakah perlu dilakukan vaksin hepatitis B?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien MCU riwayat hepatitis B dan sudah diterapi. Hasil lab HbsAg (+) dan Anti Hbs non reaktif. Untuk kondisi seperti ini apakah...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.