Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vaksin Hepatitis B general_alomedika 2022-11-30T08:50:09+07:00 2022-11-30T08:50:09+07:00
Vaksin Hepatitis B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vaksin Hepatitis B

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Indikasi vaksin hepatitis B adalah untuk pencegahan infeksi virus hepatitis B. Vaksin hepatitis B dapat digunakan oleh seluruh kelompok usia, terutama kelompok risiko tinggi tertular virus hepatitis B. Dosis suspensi untuk injeksi 10 µg/0,5 mL digunakan untuk anak dan dosis 20 µg/mL untuk dewasa.[7,9,10,14-16]

Indikasi

Indikasi pemberian vaksin hepatitis B adalah untuk mencegah infeksi yang disebabkan semua subtipe virus Hepatitis B (HBV). Vaksin hepatitis B diberikan pada semua kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Vaksin ini terutama akan bermanfaat pada kelompok risiko tinggi tertular virus hepatitis B, yakni:

  • Tenaga kesehatan
  • Pekerja yang berisiko terpapar darah atau cairan tubuh
  • Mahasiswa praktik klinis yang berisiko terpapar darah atau cairan pasien
  • Pasien yang menerima transfusi darah, hemodialisis, pasien dengan penyakit hati kronis, pasien dengan HIV, dan pasien diabetes melitus

  • Seseorang yang berhubungan seks dengan penderita hepatitis B
  • Seseorang yang akan pergi ke tempat endemis hepatitis B
  • Bayi baru lahir dengan ibu Hepatitis B surface Antigen (HbsAg) positif
  • Pengguna jarum suntik ilegal, misalnya pecandu narkoba suntik[1-3,10]

Dosis Dewasa

Pasien dewasa diberikan dosis 20 µg/mL, baik dalam vaksin tunggal (Engerix-B®) atau kombinasi dengan vaksin hepatitis A (Twinrix®). Vaksin diberikan 3 kali, dengan rekomendasi jarak dosis ke-2 minimal 4 minggu dari dosis pertama, dan dosis ke-3 minimal 16 minggu dari dosis pertama atau 8 minggu dari dosis kedua.[7,10,14,18]

Dosis Anak

Pemberian vaksin hepatitis B saat lahir tergantung dari status serologi hepatitis B ibu. Anak dengan ibu HbsAg negatif sebaiknya mendapatkan 1 dosis dalam 24 jam setelah lahir. Sementara itu, anak dengan ibu HbsAg positif perlu mendapatkan 1 dosis vaksin hepatitis B dan 0,5 mL imunoglobulin hepatitis B dalam 12 jam setelah lahir di lokasi injeksi yang berbeda, tanpa perlu melihat berat badan. Anak dapat diperiksakan serologi hepatitis B saat berusia 9–12 bulan atau 1–2 bulan setelah dosis terakhir.

Anak dengan riwayat HbsAg ibu yang tidak diketahui mendapatkan vaksin hepatitis B dalam 12 jam setelah lahir, tanpa melihat berat badan saat lahir. Untuk anak dengan berat badan lahir di bawah 2000 gram, diberikan 0,5 mL imunoglobulin hepatitis B dalam kurun waktu 12 jam pasca kelahiran. Jika setelah diperiksa ibu memiliki HbsAg positif, imunoglobulin harus segera diberikan (tidak lebih dari usia 7 hari).

Untuk pemberian vaksin dosis kedua, ketiga, dan keempat, dosis yang diberikan adalah 10 µg/0,5 mL, baik dalam vaksin tunggal (Engerix-B®) atau kombinasi dengan vaksin lain.[10]

Protokol Pemberian

Vaksin hepatitis B diberikan 3 kali dengan durasi minimal antar pemberian adalah 4 minggu. Pemberian dengan dosis yang lebih banyak tidak direkomendasikan karena tidak meningkatkan efektivitas.

Di Indonesia, vaksin hepatitis B diberikan segera setelah lahir pada semua bayi sebelum berumur 24 jam. Untuk bayi dengan berat lahir kurang dari 2000 gram, vaksin hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih agar didapat respon imun yang adekuat. Dosis vaksin hepatitis B selanjutnya diberikan pada umur 2, 3, 4, dan 18 bulan bersama Diphtheria toxoid, tetanus toxoids, and whole-cell pertussis (DTwP) atau Diphtheria and tetanus toxoids, and acellular pertussis (DTaP).[5,10]

Untuk anak, remaja, maupun dewasa yang tidak diberikan vaksin sesuai jadwal yang ada, vaksin tetap diberikan dalam 3 dosis dengan jarak yang disarankan antara dosis pertama dengan dosis kedua adalah 4 minggu dan jarak antara dosis pertama dan ketiga adalah 16 minggu.[10,14]

Vaksinasi Dibutuhkan Secara Cepat

Pada kondisi tertentu dimana proteksi secara cepat dibutuhkan, misalnya pasien hendak bepergian ke daerah endemik hepatitis B, injeksi dapat diberikan pada hari ke-0, 7, dan 21. Dosis keempat dapat diberikan 12 bulan setelah dosis pertama. Beberapa vaksin hepatitis B dapat diberikan dalam 2 dosis pada remaja dan dewasa. Jarak antara kedua dosis tersebut adalah 4 – 6 bulan.[14]

Vaksin Tidak Sesuai Jadwal

Jika terdapat interupsi di antara pemberian jadwal, pemberian vaksin tidak perlu diulang dari awal. Jika interupsi terjadi setelah dosis pertama, maka dosis kedua diberikan sesegera mungkin dan dosis ketiga diberikan dengan jarak minimal 4 minggu dari dosis kedua. Jika dosisi ketiga yang tertunda, maka dosis ketiga dapat langsung diberikan sesegera mungkin.[14]

Kelompok dengan Respons Inadekuat

Setelah seri pemberian vaksin pertama, ada beberapa individu yang tidak memberikan respon yang baik, seperti pada individu berusia di atas 40 tahun, obesitas, merokok, atau memiliki penyakit kronik. Untuk kelompok tersebut, vaksin hepatitis B dapat diberikan 1 rangkaian lagi sehingga total menjadi 6 dosis.

Pemeriksaan serologi untuk memastikan respon dilakukan 1–2 bulan pasca penyuntikan terakhir. Jika setelah diberikan 6 dosis kekebalan belum adekuat, pemeriksaan HbsAg perlu dilakukan. Apabila HBsAg positif, pasien diterapi sebagai infeksi hepatitis B kronik. Sementara itu, apabila HbsAg negatif, pasien dikatakan rentan mengalami infeksi dan memerlukan pemberian imunoglobulin profilaksis.[10,14]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis terhadap gangguan hepar tidak diperlukan. Penyesuaian dosis vaksin hepatitis B diperlukan pada pasien yang melakukan dialisis (hemodialisis intermiten, kontinyu, atau peritoneal dialisis). Dosis yang diberikan menjadi 40 µg/mL. Untuk pasien dengan gangguan ginjal yang tidak membutuhkan dialisis, penyesuaian dosis tidak dibutuhkan.[3,7,9,10]

Keterlambatan Jadwal Pemberian Vaksin

Vaksin hepatitis B sebaiknya diberikan sesuai jadwal. Jika jadwal pemberian terlewatkan, maka dapat segera diberikan, dilanjutkan dengan pemberian 3 dosis selanjutnya dengan interval 4 minggu.

Bila pada saat jadwal pemberian vaksin hepatitis B terdapat kendala (seperti demam, flu), vaksin diberikan setelah kondisi sehat tanpa perlu mengulang rangkaian dosis kembali.  Keterlambatan pada jadwal pemberian vaksin dapat berdampak pada kekebalan yang terbentuk, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan titer anti-HBS.[5,10,14]

Tabel 1. Pemilihan Dosis Berdasarkan Vaksin Hepatitis B yang Digunakan

Umur (Tahun) Vaksin Dosis Volume Jadwal (Bulan)
0  sampai < 15 Engerix B pediatric® 10 µg 0.5 ml 0,1,6 atau 0,1,2,121

11  sampai < 15 Engerix B® 20 µg 1 ml 0,62

>16

Engerix B® 20 µg 1 ml

0,1,6 atau

0,1,2,121 atau

0,7,21 hari3+bulan ke-12

>16

Heplisav® 20 µg 0.5ml 0,1
0 sampai < 15 HBVAXPRO5® 5 µg 0.5ML

0,1,6 atau

0,1,2,121

>16

HBVAXPRO10® 10 µg 1ml

0,1,6 atau

0,1,2,12

Pasien yang menjalani Predialisis atau hemodialisis Recombivax HB® 40 µg 1 ml 0,1,6
Engerix-B® 40 µg 1ml 0,1,2,6

Keterangan jadwal penyuntikan:

  1. Saat perlindungan cepat diperlukan
  2. Pada usia 11-15 tahun jadwal ini dapat sebagai pilihan. Pilihan dilakukan bila risiko infeksi hepatitis B rendah
  3. Merupakan dosis akselerasi bila memerlukan perlindungan yang sangat cepat contohnya saat hendak bepergian ke daerah endemis hepatitis B

Sumber: dr. Nailla, Alomedika, 2022.[3,7,9,10,14,20]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Referensi

1. Bruce MG, Bruden D, Hurlburt D, Zanis C, Thompson G, Rea L, Toomey M, Townshend-Bulson L, Rudolph K, Bulkow L, Spradling PR, Baum R, Hennessy T, McMahon BJ. Antibody Levels and Protection After Hepatitis B Vaccine: Results of a 30-Year Follow-up Study and Response to a Booster Dose. J Infect Dis. 2016 Jul 1;214(1):16-22. doi: 10.1093/infdis/jiv748. Epub 2016 Jan 21. PMID: 26802139.
2. Wilkins T, Sams R, Carpenter M. Hepatitis B: Screening, Prevention, Diagnosis, and Treatment. Am Fam Physician. 2019 Mar 1;99(5):314-323. PMID: 30811163.
3. Hodgens A, Marathi R. Hepatitis B Vaccine. StatPearls Publishing. 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554400/
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal Imunisasi IDAI 2020. IDAI, 2021. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020
7. U.S. food & drug administration. Engerix-B. 2018. https://www.fda.gov/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/ucm110102.htm
9. Drugs.com.. Hepatitis B Vaccine Recombinant. 2022. https://www.drugs.com/monograph/hepatitis-b-vaccine-recombinant.html
10. CDC. Hepatitis B. May 2018. https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/hepb.html
14. World Health Organization. Hepatitis B vaccines: WHO position paper-July 2017. July 2017. http://www.who.int/immunization/topics/WHO_position_paper_HepB.pdf
15. Gerlich WH. Prophylactic vaccination against hepatitis B: achievements, challenges and perspectives. Med Microbiol Immunol. 2015;204(1):39–55
16. BPOM. Vaksin Hepatitis B. Pionas, 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/vaksin-hepatitis-b-komponen-tunggal
20. Food Drugs Administration. RECOMBIVAX HB® Hepatitis B Vaccine (Recombinant). 2018. https://www.fda.gov/files/vaccines%2C%20blood%20%26%20biologics/published/package-insert-recombivax-hb.pdf

Formulasi Vaksin Hepatitis B
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2025, 08:08
Pasien dengan HbsAg (+), anti Hbs negatif apakah perlu dilakukan vaksin hepatitis B?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien MCU riwayat hepatitis B dan sudah diterapi. Hasil lab HbsAg (+) dan Anti Hbs non reaktif. Untuk kondisi seperti ini apakah...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.