Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-10-09T10:06:22+07:00 2023-10-09T10:06:22+07:00
Vaksin COVID-19 Sinopharm
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Vaksin COVID-19 Sinopharm

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Vaksin sinopharm merupakan vaksin untuk mengontrol coronavirus disease-19 (COVID-19). Vaksin ini dikenal sebagai BBIBP-CorV, dan termasuk tipe inactivated whole virus vaccine. Dikembangkan oleh Beijing Bio-Institute of Biological Products, anak perusahaan China National Biotech Group (CNBG).[1-3]

Kemenkes ft Alodokter Alomedika 650x250

Vaksin sinopharm telah memasuki uji fase ketiga, yang dilakukan di Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, dengan jumlah subjek sebesar 42.000. Telah menjadi salah satu vaksin yang mendapatkan sertifikat emergency use of authorization (EUA) dari badan kesehatan dunia WHO pada tanggal 7 Mei 2021. Selain itu, badan pengawas obat dan makanan (BPOM) juga telah merekomendasikan sertifikat EUA untuk vaksin sinopharm, sehingga dapat digunakan di negara Indonesia untuk membentuk herd immunity terhadap COVID-19.[1,2]

Vaksin sinopharm diberikan 2 dosis dengan jarak 3−4 minggu. Efektivitas vaksin diperkirakan mencapai 79%. Efek samping yang dilaporkan bersifat lokal, yaitu nyeri, kemerahan, gatal, dan indurasi pada tempat suntikan. Sedangkan efek samping sistemik yang serius jarang terjadi.[2,4,5]

WHO tidak merekomendasikan vaksin sinopharm untuk individu berusia di bawah 18 tahun.[2,4]

Nama lain: SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell), BBIBP-CorV[2,3,6]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin Sinopharm

Perihal Deskripsi
Kelas Vaksin[5-7]
Subkelas

Inactivated vaccine[6,7]

Akses

Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM[2]

Wanita hamil Data keamanan dan efikasi pada wanita hamil belum cukup[4,6]
Wanita menyusui Vaksin sinopharm aman diberikan pada wanita yang menyusui, karena merupakan jenis inactivated vaccine[4,6]
Anak-anak Efikasi dan keamanan tidak diketahui[6]
Infant Efikasi dan keamanan tidak diketahui[6]
FDA FDA belum mengeluarkan EUA[8]

 

Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari

Referensi

1. WHO. WHO lists additional COVID-19 vaccines for emergency use and issues interim policy recommendations. 7 May 2021. https://www.who.int/news/item/07-05-2021-who-lists-additional-covid-19-vaccine-for-emergency-use-and-issues-interim-policy-recommendations
2. Badan POM. Tambah Amunisi Vaksinasi, Badan POM Terbitkan EUA Vaksin Sinopharm. 30 April 2021. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/22112/Tambah-Amunisi-Vaksinasi--Badan-POM-Terbitkan-EUA-Vaksin-Sinopharm-.html
3. Wang H, et al. Development of an Inactivated Vaccine Candidate,BBIBP-CorV, with Potent Protection against SARS-CoV-2. Cell, 2020;182:713-721
4. WHO. The Sinopharm COVID-19 vaccine: What you need to know. May 2021. https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-sinopharm-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know
5. Abu-Hammad O, et al. Side Effects Reported by Jordanian Healthcare Workers Who Received COVID-19 Vaccines. Vaccines 2021, 9, 577. https://doi.org/10.3390/vaccines9060577
6. WHO. COVID-19 Vaccine (Vero Cell), Inactivated (Sinopharm). 24 May 2021. News release Review and a Pharmacovigilance Study. Pharmaceuticals, 2020;13:325
7. Drugbanks. Inactivated SARS-Cov-2 Vaccine. https://go.drugbank.com/drugs/DB15862
8. FDA. COVID-19 Vaccines. FDA. Diakses May 2021. https://www.fda.gov/emergency-preparedness-and-response/coronavirus-disease-2019-covid-19/covid-19-vaccines#basics

Farmakologi Vaksin COVID-19 Sinopharm

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.