Indikasi dan Dosis Kalsium Fosfat
Indikasi kalsium fosfat utamanya adalah sebagai suplemen ion kalsium dan fosfat. Obat ini juga tersedia sebagai antasida ataupun mineral tambahan dalam pasta gigi. Meski demikian, formulasi kalsium fosfat yang ada di Indonesia adalah untuk tujuan suplementasi over the counter (OTC).
Perlu diingat bahwa defek metabolisme kalsium dan fosfat dapat terjadi pada berbagai penyakit, seperti rakhitis, osteomalacia, hiperparatiroidisme, dan penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, pemberian pada populasi ini harus berhati-hati.[1-3]
Suplemen
Asupan kalsium adekuat sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan tulang selama fase pertumbuhan dan pelestarian kepadatan mineral tulang pada individu lanjut usia. Oleh karena itu, suplementasi kalsium umumnya direkomendasikan untuk individu yang mungkin berisiko kekurangan asupan kalsium atau osteoporosis. Contoh populasi yang mungkin akan mendapat manfaat dari suplementasi kalsium adalah wanita menopause, serta ibu hamil dan menyusui dengan asupan kalsium rendah.[12]
Dosis
Kalsium fosfat digunakan pada dewasa usia 19-50 tahun dalam dosis 1000 mg/hari. Pada dewasa usia di atas 50 tahun, digunakan dalam dosis 1200 mg/hari.
Pada anak, dosis disesuaikan dengan usia sebagai berikut:
- 0-6 bulan: 210 mg/hari
- 7-12 bulan: 270 mg/hari
- 1-3 tahun: 500 mg/hari
- 4-8 tahun: 800 mg/hari
- 9-18 tahun: 1300 mg/hari[3]
Pada ibu hamil dan menyusui, dosis yang direkomendasikan adalah 1000 mg/hari untuk ibu yang berusia 19 sampai 50 tahun. Pada ibu berusia kurang dari 19 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 1300 mg/hari.[13] Meski suplementasi kalsium banyak dianjurkan dan diberikan pada ibu hamil dan menyusui, hingga kini masih terdapat kontroversi mengenai manfaatnya.[14]
Penyesuaian Dosis pada Pasien Gangguan Ginjal
Tidak ada penyesuaian dosis khusus untuk pasien dengan gangguan ginjal, namun kalsium fosfat harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal atau pada kecenderungan hiperkalsemia. Jika kadar kalsiuria melebihi 7,5 mmol dalam 24 jam (300 mg/24 jam), maka pertimbangkan penghentian penggunaan kalsium fosfat.[2,3]