Kontraindikasi dan Peringatan Vitamin D3
Kontraindikasi vitamin D3 atau kolekalsiferol adalah pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat atau gagal ginjal, hipervitaminosis D, serta hipersensitivitas terhadap bahan aktif atau eksipien dalam obat.
Peringatan pemberian vitamin D3 adalah penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal, serta pasien yang menderita sarkoidosis atau penyakit granulomatosa lainnya. Penggunaan juga perlu hati-hati pada pasien dengan riwayat hiperparatiroid primer dan pasien usia lanjut.[2,7,9]
Kontraindikasi
Vitamin D3 dikontraindikasikan pada:
- Pasien dengan gangguan ginjal berat atau gagal ginjal
- Hipervitaminosis D
- Hipersensitivitas terhadap bahan aktif atau eksipien dalam obat
- Pasien dengan nefrokalsinosis atau nefrolitiasis
- Penyakit atau kondisi yang menyebabkan hiperkalsemia atau hiperkalsiuria, misalnya metastasis tulang atau penyakit tulang maligna lainnya [2,7,9,17]
Peringatan
Vitamin D3 harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, penggunaan jangka lama, dan pada pasien dengan penyakit tertentu.
Gangguan Fungsi Ginjal
Vitamin D3 dimetabolisme di ginjal. Selain itu, vitamin D3 juga dapat menyebabkan peningkatan kalsium dan fosfat yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Penggunaan Jangka Panjang
Pada penggunaan vitamin D3 jangka lama, lakukan pemantauan berkala kadar kalsium dan fosfat. Lakukan pula pemantauan fungsi ginjal dan awasi terbentuknya nefrokalsinosis dan nefrolitiasis. Pemantauan utamanya penting pada pasien berisiko, misalnya lansia atau pasien yang mengonsumsi diuretik tiazid, seperti hydrochlorothiazide.
Penggunaan pada Pasien dengan Komorbiditas
Hati-hati penggunaan vitamin D3 pada pasien yang menderita sarkoidosis atau penyakit granulomatosa lainnya karena risiko peningkatan metabolisme vitamin D3 menjadi bentuk aktifnya.
Pada pasien dengan riwayat hiperparatiroid primer, lakukan pemantauan kadar kalsium serum.
Penentuan Dosis Suplementasi
Dosis total vitamin D harus dipertimbangkan dan disesuaikan ketika meresepkan obat ini dengan produk lain yang mengandung vitamin D. Pertimbangkan juga kadar serum vitamin D pasien, asupan makanan, dan status kalsium pasien.[2,7,9]