Pengawasan Klinis Vitamin D3
Pengawasan klinis pada pasien yang diberikan vitamin D3 adalah kadar dari vitamin D serum. Pertimbangkan usia, asupan makanan pasien, dan kadar vitamin D serum pasien sebelum menentukan dosis suplementasi vitamin D3.
Tidak semua orang memerlukan pemeriksaan rutin kadar vitamin D. Pemeriksaan rutin hanya dilakukan pada kasus tertentu. Jika digunakan sebagai terapi jangka panjang, lakukan pula pemantauan kadar kalsium, fosfat, dan fungsi ginjal. Pemantauan ini penting utamanya pada pasien berisiko, seperti pasien usia lanjut, pasien yang mengonsumsi glikosida jantung, dan pasien yang mengonsumsi diuretik tiazid, seperti hydrochlorothiazide.[2,7,17]