Epidemiologi Sindrom Sjogren
Data epidemiologi menunjukkan bahwa sindrom Sjogren paling sering ditemukan pada jenis kelamin perempuan dengan puncak awitan pada usia 40-50 tahun. Saat ini di Indonesia belum ada data epidemiologi sindrom Sjogren. Tingkat mortalitas sindrom Sjogren secara umum kurang lebih sama dengan populasi umum, tetapi mortalitas akan meningkat pada pasien dengan komplikasi berat seperti limfoma.
Global
Secara global, diperkirakan angka insidensi sindrom Sjogren mencapai 3.9 per 100,000 penduduk dengan prevalensi 0,2% hingga 1,4%. Kejadian sindrom Sjogren paling sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki, dengan angka kejadian 6,9 untuk perempuan dan 0,5 untuk laki-laki per 100,000 penduduk. Kejadian sindrom Sjogren paling sering ditemukan pada perempuan dengan etnis Kaukasoid. Awitan sindrom Sjogren umumnya adalah pada usia 40-50 tahun.[9,10]
Di Amerika Serikat diperkirakan prevalensi sindrom Sjogren primer berada di antara 2,2 dan 10,3 per 10.000 penduduk. Di negara-negara Eropa diperkirakan prevalensi sindrom Sjogren adalah 1 hingga 9 kasus per 10,000 penduduk. Di Jerman, prevalensi sindrom Sjogren sekitar 0,4%.[11-13]
Prevalensi sindrom Sjogren sekunder pada kasus lupus eritematosus sistemik memiliki rentang yang bervariasi, berkisar antara 6,5% hingga 19%. Sindrom Sjogren sekunder juga umum dijumpai pada pasien dengan reumathoid arthritis. Di Yunani angka kejadiannya berkisar antara 26% hingga 31%. Di Spanyol prevalensinya diperkirakan mencapai 17%. hasil serupa juga dijumpai di Italia dengan angka prevalensi sindrom Sjogren sekunder mencapai 17,5% pada pasien rheumatoid arthritis.[9]
Indonesia
Saat ini belum ada data mengenai prevalensi pasien dengan sindrom Sjogren primer maupun sekunder di Indonesia.
Mortalitas
Angka mortalitas sindrom Sjogren secara umum kurang lebih sama dengan populasi umum. Meski demikian, pada kondisi dengan penyulit berat, seperti limfoma non-Hodgkin, poliarthritis, vaskulitis, atau krioglobulinemia, dapat terjadi peningkatan derajat mortalitas dibanding populasi umum.[10,14]