Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Priapismus general_alomedika 2023-01-27T08:46:50+07:00 2023-01-27T08:46:50+07:00
Priapismus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Priapismus

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis priapismus akan tergantung pada durasi dan jenis priapismus yang dialami. Priapismus iskemik merupakan suatu kegawatdaruratan yang bila tidak ditangani dengan sigap dapat menyebabkan disfungsi ereksi di masa depan.[5]

Komplikasi

Komplikasi priapismus yang umum adalah disfungsi ereksi. Kecepatan penanganan priapismus sangat krusial untuk mengembalikan perfusi jaringan serta mengurangi iskemik dan risiko nekrosis jaringan. Durasi yang lebih lama (>72 jam) berhubungan dengan risiko disfungsi ereksi yang tinggi, terutama apabila terjadi infeksi. Priapismus dengan etiologi trauma memiliki risiko infeksi dan fibrosis.[5,10]

Komplikasi juga dapat terjadi akibat tindakan dan obat yang diberikan, misalnya:

  • Komplikasi shunt: kegagalan shunt karena paparan darah terhadap kolagen saat pembuatan shunt menyebabkan pembekuan darah dan penutupan shunt secara prematur
  • Komplikasi operasi prostetik untuk fibrosis: cedera uretra, erosi alat, infeksi
  • Komplikasi tindakan Quackels dan Sacher shunt: disfungsi ereksi, pembentukan trombus lokal, emboli, fistula uretra-kavernosus, dan cedera uretra iatrogenik yang menyebabkan striktur
  • Komplikasi pemberian phenylephrine: hipertensi, nyeri kepala, palpitasi, dan aritmia[3,4,10]

Prognosis

Priapismus yang berhasil ditangani dalam waktu <24 jam memiliki luaran yang baik dan umumnya mampu mempertahankan kemampuan ereksi. Pasien berusia muda dengan komorbid lain memiliki risiko rekurensi priapismus. Rekurensi terjadi pada hampir 25% pasien priapismus, terutama dalam 1 bulan pertama. Sekitar 15% pasien mengalami rekurensi lebih dari 3 kali.[1,5]

 

Referensi

1. Sui W, Onyeji IC, James MB, et al. Risk Factors for Priapism Readmission. J Sex Med. 2016;13(10):1555-61. doi:10.1016/j.jsxm.2016.07.009
3. Shigehara K, Namiki M. Clinical Management of Priapism: A Review. World J Mens Health. 2016;34(1):1-8. doi:10.5534/wjmh.2016.34.1.1
4. Hudnall M, Reed-Maldonado AB, Lue TF. Advances in the understanding of priapism. Transl Androl Urol. 2017;6(2):199-206. doi:10.21037/tau.2017.01.18
5. Silberman M, Stormont G, Hu EW. Priapism. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459178/
10. Levey HR, Segal RL, Bivalacqua TJ. Management of priapism: an update for clinicians. Ther Adv Urol. 2014;6(6):230-244. doi:10.1177/1756287214542096

Penatalaksanaan Priapismus
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pr...
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Juni 2021, 12:27
Priapismus bagaimana cara membedakan High Flow dan Low Flow - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan antara priapismus yang high flow dan low flow?Terimakasih...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.