Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Fibroma general_alomedika 2025-04-30T14:26:54+07:00 2025-04-30T14:26:54+07:00
Fibroma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Fibroma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Penatalaksanaan fibroma yang definitif adalah pembedahan, yang hanya diindikasikan bila ada perubahan ukuran atau warna kulit, iritasi, dan perdarahan pada lesi. Umumnya, pembedahan dilakukan untuk alasan kosmetik.[3,17,19]

Tindakan pembedahan yang dapat dilakukan yakni berupa eksisi tumor, cryosurgery, dan ablasi laser. Tindakan pembedahan yang dilakukan sekaligus mengambil jaringan untuk dilakukan biopsi.[3,17,19]

Prinsip Penatalaksanaan

Fibroma merupakan tumor jinak sehingga umumnya tidak membutuhkan penatalaksanaan. Walau demikian, terdapat beberapa pertimbangan untuk melakukan pembedahan pada fibroma:

  • Muncul gejala: perubahan ukuran atau warna, lesi mengalami iritasi, atau berdarah
  • Pertimbangan estetika dan preferensi pasien
  • Diagnosis yang tidak meyakinkan atau ada dugaan tumor bersifat agresif atau ganas[3,8]

Pembedahan

Tindakan pembedahan yang dilakukan berupa eksisi tumor, cryosurgery, atau ablasi laser.

Bedah Eksisi

Bedah eksisi merupakan tindakan yang dilakukan untuk membuang jaringan tumor dengan cara memotong, dapat menggunakan gunting operasi, cauter, hingga scalpel.  Bedah eksisi dilakukan pada lesi dengan ukuran cukup besar yang tidak dapat ditangani dengan prosedur lainnya, biasanya tidak membutuhkan anestesi lokal, namun beberapa menyarankan untuk menggunakan anestesi spray.[19,25-27]

Cryosurgery

Cryosurgery merupakan tindakan untuk membuang jaringan tumor dengan cara menghancurkannya melalui proses nekrosis dengan membekukan tumor menggunakan zat-zat seperti cairan nitrogen.[19,25-27]

Cairan nitrogen dapat disemprotkan, dioles dengan cotton swab. Prosedur juga dapat dilakukan dengan merendam ujung pinset ke dalam cairan nitrogen selama 10-20 detik. Setelah itu, lesi dijepit dengan pinset terus-menerus sebanyak 3 kali hingga lesi terlepas dari kulit yang sehat.[19,25-27]

Ablasi Laser

Ablasi Laser merupakan tindakan untuk membuang jaringan dengan menggunakan cahaya laser. Sebuah studi menyatakan bahwa sebanyak 73% pasien merasa puas dengan tata laksana menggunakan ablasi laser karena hasil yang sangat baik.[19,25-27]

Follow Up

Fibroma yang tidak ditangani perlu dilakukan pemantauan terhadap perubahan ukuran, warna, atau munculnya gejala seperti lesi yang mengalami iritasi atau berdarah.

Fibroma yang sudah dilakukan pembedahan juga harus dilakukan pemantauan terhadap kemungkinan rekurensi. Jika terjadi rekurensi, dokter harus memikirkan kemungkinan subtipe fibroma yang agresif atau adanya diagnosis lain.

Jika muncul lesi eruptif, perlu ditanyakan riwayat keluarga dengan keluhan serupa dan kemungkinan adanya penyakit atau obat yang mendasari, misalnya lupus atau penggunaan obat seperti efalizumab.[3,8]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Schwartz RA. Acrochordon. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1060373-overview#a4
8. Pierson JC. Dermatofibroma. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1056742-treatment
17. Higgins JC, Maher MH, Douglas MK. Diagnosing common benign skin tumors. Am Fam Physician. 2015; 92(7): 601-7.
19. Belgam Syed SY, Lipoff JB, Chatterjee K. Acrochordon. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448169/
25. Taylor JE, Osmun WE. Just a pinch: Technique for skin tag removal in sensitive areas. Can Fam Physician. 2016;62(12):998–999.
26. Alonso-Castro L, Boixeda P, Segura-Palacios JM, de Daniel-Rodríguez C, Jiménez-Gómez N, Ballester-Martínez A. Dermatofibromas treated with pulsed dye laser: clinical and dermoscopic outcomes. J Cosmet Laser Ther. 2012;14 (2):98 -101
27. Görgülü T, Torun M, Güler R, Olgun A, Kargi E. Fast and Painless Skin Tag Excision with Ethyl Chloride. Aesthetic Plast Surg. 2015 Aug. 39 (4):644-5.

Diagnosis Fibroma
Prognosis Fibroma
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 November 2022, 22:08
Tumbuh benjolan kecil warna lebih gelap dari kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok!Izin bertanya. Saya menemukan pasien dengan keluhan tumbuh benjolan kecil warna lebih gelap dari kulit sejak +/- 1 bulan yang lalu. Tidak membesar....

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.