Edukasi dan Promosi Kesehatan Limfadenitis
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai limfadenitis terkait waktu observasi untuk nodul <3 cm yang asimtomatik, tata laksana definitif bila diperlukan, maupun tindakan khusus seperti biopsi dan insisi drainase.
Edukasi Pasien
Pada beberapa kasus, seperti limfadenitis viral dan mesenterika, penyakit dapat sembuh secara swasirna dalam 1–3 minggu. Pada keadaan ini, nodul yang berukuran <3 cm, durasi <2 minggu dan asimtomatik sebaiknya diobservasi saja. Maka dari itu, penderita dan keluarga perlu diedukasi bahwa proses penyembuhan memakan waktu dan tidak diperlukan terapi kausatif yang spesifik.
Efek samping yang berpotensi terjadi setelah eksisi juga penting diinformasikan pada penderita yang memerlukan tindakan operatif, seperti infeksi berulang maupun infeksi luka operasi, serta pembentukan skar bekas operasi. Komplikasi setelah eksisi dapat berupa cedera saraf, infeksi luka operasi, dan pembentukan jaringan parut. Tindakan ini juga tidak secara total menghilangkan kemungkinan rekurensi limfadenitis di kemudian hari.[4,7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pada limfadenitis, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang dapat dilakukan adalah dengan memodifikasi faktor risiko limfadenitis. Modifikasi faktor risiko dapat dilakukan dengan mencegah infeksi, seperti menggunakan masker pada mereka yang terinfeksi.
Selain itu, melakukan kontrol penyakit yang bersifat imunokompromais, seperti keganasan dan HIV, perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan komplikasi limfadenitis. Pencegahan infeksi dengan melakukan imunisasi dan vaksinasi, seperti vaksinasi BCG juga perlu dilakukan.[4,7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli