Prognosis Alopecia Androgenetik pada Wanita
Prognosis alopesia androgenetik pada wanita atau female pattern hair loss (FPHL) masih belum dapat ditentukan dengan pasti. Beberapa pasien dapat kehilangan hampir semua rambut di kulit kepala, tetapi sebagian mengalami penipisan berpola dan masih tersisa sejumlah besar rambut di kulit kepala lainnya.[1,2]
Komplikasi
FPHL merupakan penyebab utama kerontokan rambut pada wanita seiring bertambahnya usia. Wanita yang mengalami rontok rambut cenderung memiliki kualitas hidup dan kepercayaan diri yang rendah. Pasien dapat mengalami ansietas, depresi, dan stress.[4]
Prognosis
Skala Sinclair dapat membantu menilai derajat keparahan. Selain itu, prognosis juga ditentukan oleh progresivitas penyakit, penyakit penyerta, dan perawatan rambut sehari-hari.[1,2]
Gambar 2. Skala Sinclair (sumber: SK Sulistyaningrum, IFAAD, 2021)
Walaupun tidak menyebabkan kematian, FPHL dilaporkan dapat menjadi tanda peningkatan prevalensi atherosclerosis carotid dan mediator inflamasi akut. FPHL dapat menjadi faktor prognostik dalam penyakit sindrom metabolik dan kardiovaskular, sehingga mampu mencegah kejadian kardiovaskular yang mengancam nyawa.[3,4]