Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Alopecia Areata general_alomedika 2022-05-24T13:46:24+07:00 2022-05-24T13:46:24+07:00
Alopecia Areata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Alopecia Areata

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait alopesia atau alopecia areata perlu mencakup kemungkinan penyakit autoimun yang menyertai, faktor risiko progresivitas menjadi alopecia totalis, dan opsi terapi yang tersedia. Penderita perlu diedukasi bahwa kondisi ini tidak mengancam jiwa dan tidak berbahaya.

Edukasi Pasien

Dokter perlu menjelaskan kepada pasien bahwa alopecia areata dapat disebabkan oleh faktor autoimun, genetik, maupun lingkungan. Bila pasien mengalami penyakit autoimun lain, pasien juga sebaiknya menjalani konsultasi dan terapi untuk penyakit tersebut. Namun, Dokter perlu menenangkan pasien dan menjelaskan bahwa alopecia areata sendiri bukan merupakan suatu kondisi yang mengancam nyawa.

Dokter juga menjelaskan kepada pasien tentang opsi terapi medikamentosa maupun nonmedikamentosa, serta rata-rata kecepatan pertumbuhan rambut kembali dengan berbagai terapi tersebut. Selain itu, dokter menjelaskan kemungkinan efek samping dari tiap terapi dan kemungkinan kegagalan atau progresivitas alopecia.

Alopecia areata berdampak pada kondisi psikologis penderita karena fungsi kosmetik terganggu. Penderita dapat dianjurkan untuk menggunakan wig atau aksesoris rambut untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi dampak psikologis yang bersifat negatif sementara terapi dilakukan.[1-3,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien dan keluarga perlu diedukasi untuk mencari bantuan dokter, psikolog, maupun organisasi pendukung jika pasien mengalami penurunan rasa percaya diri, depresi atau munculnya ide bunuh diri, penarikan diri dari lingkungan, gangguan belajar (pada anak), maupun perubahan perilaku.[2,6]

Penyakit autoimun merupakan salah satu faktor risiko alopecia areata. Bila pasien juga mengalami penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik, vitiligo, psoriasis, rheumatoid arthritis, dan inflammatory bowel disease, maka kondisi-kondisi tersebut juga sebaiknya mendapatkan konsultasi dan manajemen.[1,2,8]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Strazzulla L, Wang E, Avila L, et al. Alopecia areata. Journal of the American Academy of Dermatology. 2018;78(1):1-12.
2. Pratt C, King L, Messenger A, et al. Alopecia areata. Nature Reviews Disease Primers. 2017;3(1):1-17.
3. Miteva M, Villasante A. Epidemiology and burden of alopecia areata: a systematic review. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology. 2015;8:397-403.
4. Dainichi T, Kabashima K. Alopecia areata: What’s new in epidemiology, pathogenesis, diagnosis, and therapeutic options?. Journal of Dermatological Science. 2017;86(1):3-12.
6. Rodgers A. Why Finding a Treatment for Alopecia Areata Is Important: A Multifaceted Perspective. Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings. 2018;19(1):S51-S53.
7. Spano F, Donovan J. Alopecia areata Part 1: pathogenesis, diagnosis, and prognosis. Canadian Family Physician. 2015;61:751-755.
8. Islam N, Leung P, Huntley A, Eric Gershwin M. The autoimmune basis of alopecia areata: A comprehensive review. Autoimmunity Reviews. 2015;14(2):81-89.

Prognosis Alopecia Areata

Artikel Terkait

  • Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
    Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
  • Red Flags Rambut Rontok
    Red Flags Rambut Rontok
  • Penggunaan Platelet-Rich Plasma pada Wanita dengan Alopecia Androgenetik
    Penggunaan Platelet-Rich Plasma pada Wanita dengan Alopecia Androgenetik
  • Minoxidil Topikal VS Oral dalam Penanganan Alopecia
    Minoxidil Topikal VS Oral dalam Penanganan Alopecia
  • Korelasi Antara Alopecia Androgenetik dan Merokok
    Korelasi Antara Alopecia Androgenetik dan Merokok

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Maret 2024, 07:55
Pitak di kepala sejak lahir disertai rasa nyeri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Usia 20 tahun, mengalami pitak sejak lahir dan sekarang terasa nyeri, mohon sarannya🙏
Anonymous
Dibalas 12 Februari 2024, 16:58
Penipisan rambut pada pasien pria usia 30 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Mari diskusi dok. Pasien menyatakan rambut nya menipis.. Berikut foto klinis..Ini terjadi 2 tahun terakhir.. Tetapi katanya tidak terlihat rontokan rambut...
Anonymous
Dibalas 23 November 2023, 10:22
Vitamin apa untuk membantu pertumbuhan rambut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Vitamin / terapi untuk memanjangkan rambut apa ya dok? Jdi bukan untuk menebalkan rambut botak, tapi mempercepat pertumbuhan rambut saja agar cepat panjang....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.