Edukasi kepada pasien meliputi rencana terapi dan pencegahan kekambuhan selanjutnya. Pasien sebaiknya diberi penjelasan mengenai penyebab utama kondisi mereka dan mendiskusikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kekambuhan serta memastikan kepatuhan pasien terhadap rencana pengobatan.[1]

Callus bukan disebabkan oleh virus sehingga tidak menular. Pasien dianjurkan untuk memotong kuku dan menggunakan alas kaki yang lebih longgar untuk mencegah tekanan atau trauma berulang. Pasien dengan neuropati perifer sebaiknya diperingatkan untuk tidak menggunakan plester yang mengandung asam salisilat karena dapat menghilangkan kulit normal jika digunakan dengan tidak tepat.[2]

Pasien sebaiknya diberi penjelasan penyebab utama dari munculnya callus pada kulit dan mendiskusikan langkah selanjutnya untuk mencegah kekambuhan. Pasien dapat disarankan untuk menggunakan bantalan atau lapisan silikon pada area tertentu yang mengalami lesi. Pada kondisi tertentu dapat disarankan penggunaan orthosis.[2]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan memotivasi pasien untuk melakukan perawatan kulit dasar serta menggunakan alas kaki yang baik dan sesuai. Regimen perawatan kulit yang dapat dianjurkan pada pasien yaitu penggunaan sabun dengan pH yang sesuai kulit, pembersih bebas sabun, dan hindari mandi atau berendam dengan air panas.[1,8]

Perawatan kaki meliputi menggunakan alas kaki yang lebih longgar untuk mencegah tekanan atau trauma berulang. Pada kondisi tertentu dapat dibantu dengan penggunaan orthosis dan bantalan empuk seperti lembaran silikon atau kulit hewan.[2]