Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Callus annisa-meidina 2023-12-20T15:00:23+07:00 2023-12-20T15:00:23+07:00
Callus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Callus

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Etiologi utama munculnya callus atau kapalan hingga saat ini masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi umumnya terjadi akibat cedera mekanik berulang pada permukaan kulit. Faktor risiko munculnya callus terdiri dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik misalnya abnormalitas bentuk kaki. Sementara, faktor ekstrinsik misalnya aktivitas fisik tertentu.[4–6]

Faktor Risiko

Callus atau kapalan terjadi akibat cedera mekanik yang berlebihan dan berulang pada kulit. Faktor risiko munculnya callus terdiri dari faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Faktor Intrinsik

Faktor intrinsik yang menyebabkan munculnya callus meliputi:

  • Usia tua
  • Jenis kelamin wanita
  • Kulit kering
  • Deformitas kaki
  • Abnormalitas mekanis kaki
  • Riwayat penyakit sebelumnya[6,11]

Faktor Ekstrinsik

Faktor ekstrinsik yang menyebabkan munculnya callus meliputi beberapa aspek, di antaranya:

  • Jenis pekerjaan yang melibatkan banyak berjalan, berdiri lama, atau menggunakan alat-alat berat seperti tenaga kesehatan, pekerja konstruksi, petani, teknisi, pegawai restoran, dan petugas keamanan
  • Alas kaki yang tidak sesuai dan tidak nyaman
  • Lingkungan kerja yang lembab dan panas
  • Durasi waktu yang lama dalam melakukan kegiatan, seperti berjalan, berdiri, menggunakan peralatan
  • Jenis lantai yang keras atau kasar yang dapat meningkatkan tekanan dan gesekan pada kaki[6,11]

Callus pada kaki paling sering terbentuk di bawah metatarsal, umumnya didapatkan pada orang dengan hallux valgus, diskrepansi panjang metatarsal, abnormalitas ketinggian metatarsal, cavus foot, transverse flat foot, dan kondisi rheumatoid arthritis.[12]

Kegiatan fisik seperti olahraga rutin yang dilakukan oleh atlet memberikan paparan gesekan kronis pada area-area tertentu pada tubuh. Tentara atau prajurit juga memiliki risiko yang hampir sama dengan atlet, karena adanya area-area yang menahan beban kronis berulang. Musisi umumnya berisiko mengalami callus pada area tubuh yang berkontak dengan alat musik misalnya jari-jari tangan.[13]

Callus juga banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan makan seperti bulimia nervosa. Callus terjadi akibat induksi muntah berulang dalam jangka panjang yang menimbulkan trauma dan abrasi pada punggung tangan. Temuan khas ini dikenal sebagai Russel’s sign.[14,15]

Faktor risiko lainnya muncul akibat adanya praktik keagamaan atau budaya tertentu. Misalnya callus pada dahi yang ditemukan pada kelompok agama Muslim dan callus pada area tungkai dan kaki pada kelompok agama Budha. Etnis dan kebudayaan tertentu masing-masing memiliki kebiasaan penggunaan aksesoris atau pakaian tertentu yang memunculkan risiko terjadinya callus.[13]

Referensi

4. Amemiya A, Noguchi H, Oe M, et al. 2020. Factors associated with callus formation in the plantar region through gait measurement in patients with diabetic neuropathy: An observational case-control study. Sensors (Switzerland). 20(17):1-12. doi:10.3390/s20174863
5. Chiriac A, Podoleanu C, Năznean A, Stolnicu S. 2019. The Role of Pedobarography and Therapeutic Padding in the Management of Hiperkeratosis due to Mechanical Stress. Journal of Interdisciplinary Medicine, 4(1):29-32. doi:10.2478/jim-2019-0003
6. Silverberg NB. 2023. Corns (Clavus). Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1089807-overview
11. Qin Q, Oe M, Ohashi Y, et al. 2022. Factors Associated with the Local Increase of Skin Temperature, ‘Hotspot,’ of Callus in Diabetic Foot: A Cross-Sectional Study. J Diabetes Sci Technol, 16(5):1174-1182. doi:10.1177/19322968211011181
12. Antończak PP, Hartman-Petrycka M, et al. 2023. The Effect of Callus and Corns Removal Treatments on Foot Geometry Parameters, Foot Pressure, and Foot Pain Reduction in Women. Applied Sciences (Switzerland), 13(7). doi:10.3390/app13074319
13. Arora G, Khandpur S, Bansal A, et al. 2022. Current understanding of frictional dermatoses: A review. Indian J Dermatol Venereol Leprol, 89(2):170-188. doi:10.25259/IJDVL_519_2021
14. Mehler PS, Rylander M. 2015. Bulimia Nervosa - medical complications. J Eat Disord. Apr 3;3:12. doi: 10.1186/s40337-015-0044-4
15. Jain A, Yilanli M. 2023. Bulimia Nervosa. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562178/

Patofisiologi Callus
Epidemiologi Callus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:52
Penebalan kulit pada ujung jari telunjuk dan nyeri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter,,sy ada pasien perempuan dgn penebalan ujung jari telunjuk dan nyeri, sy tidak punya fotonya tp search contoh di google kurang lebih seperti ini....
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2023, 10:15
Kulit telapak kaki meninggi dan keras
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi dok. Pasien mengeluhkan di telapak kaki kanan - kiri ada peninggian. Ukuran nya kecil, diameter 0.5 cm kira kira. Tidak merah, tidak terasa...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 07:00
Luka bekas silet di telapak kaki
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien yang memiliki tampilan telapak kaki seperti tertera pada gambar.Bekas silet, sebab pasien senang untuk mengupas kulit yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.